Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Rafael, Bocah 7 Bulan yang Lahir Tanpa Anus, Butuh Biaya Operasi

Kompas.com - 01/02/2022, 16:38 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Rafael Tunti Agung, bocah berusia 7 bulan asal Kampung Bere, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT, begitu menderita karena terlahir tanpa lubang anus. 

Kedua orangtua Rafael, Melkior Tunti (48) dan istrinya Wilhelmina (36), tak pernah menyangka kondisi itu menimpa buah hati mereka.

Ayah Rafael, Melkior, menuturkan, pada bulan Juni 2021 lalu, ia menemani sang istri ke Poskesdes Pau untuk bersalin. Proses persalinan pun berjalan lancar.

Malam harinya, lanjut Melkior, pihak Poskesdes memperbolehkan istri dan bayinya pulang ke rumah.

Baca juga: Puluhan Tahun Jualan di Trotoar, PKL Malioboro Mulai Pindah ke Lokasi Resmi Ini

Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu kisah Rafael Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini

"Sesampainya di rumah kami baru mengetahui bahwa anak ini tidak memiliki lubang anus," tutur Melkior, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/2/2022) siang.

Pihaknya kemudian menghubungi petugas kesehatan di Poskesdes Pau.

Mereka meminta untuk ditemani ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng agar secepatnya mendapat penanganan dari dokter.

"Petugas kesehatan di Poskesdes Pau bersedia untuk temani kami ke RSUD Ben Mboi Ruteng," ujar dia.

Tiba di rumah sakit, dokter kemudian melakukan operasi dengan membuat lubang di perut bagian kanan sebagai saluran pembuangan kotoran.

 

"Operasi berjalan lancar. Tetapi, pihak rumah sakit sudah menyarankan kepada kami selaku keluarga untuk segera melakukan penanganan operasi lanjutan," ujar dia.

Sejak itu, hati Melkior dan Wilhelmina penuh dengan kecemasan.

Apalagi, dengan keadaan Rafael yang kian memprihatinkan. Sementara keduanya hanya bekerja serabutan.

Baca juga: Detik-detik Toyota Land Cruiser Seruduk Motor, Gerobak, Pejalan Kaki dan Berhenti Setelah Tabrak Mobil di Sumedang

"Kami terpaksa menunda terus untuk melakukan operasi, yang rencananya akan rujuk di Bali karena di sini tidak lengkap alat medis untuk melakukan operasi lubang anus. Kami mau berangkat tapi belum ada biaya," kata dia.

Pihaknya pun sangat mengharapkan uluran tangan kasih dari semua pihak agar anaknya bisa dioperasi di Denpasar Bali.

Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu kisah Rafael Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com