Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Pekanbaru yang Dulu Dikenal dengan Sebutan Senapelan

Kompas.com - 01/02/2022, 02:10 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau. Wilayah ini berada di pulau Sumatera, tepatnya di bagian tengah.

Sejak dahulu, Pekanbaru merupakan daerah yang terus berkembang. Hal ini tidak lain, karena Pekabaru terletak dalam posisi strategis.

Salah satunya, keberadaan sungai Siak yang dalam dan tenang sehingga memudahkan untuk jalur lalu lintas.

Pekanbaru terus berkembang untuk penyediaan fasilitas perkotaan, wilayahnya semakin luas. Pada 1960, wilayah Pekanbaru seluas 16 Km2, saat ini luas wilayah Kota Pekanbaru adalah 632,26 Km2 dengan jumlah penduduk pada 2020 sebanyak 983.356 jiwa.

Baca juga: Perpustakaan Soeman HS, Perpustakaan Termegah di Pekanbaru

Dalam percakapan sehari-hari, Provinsi Riau menggunakan bahasa Melayu Riau. Bahasa daerah tersebut digadang-gadang menjadi cikal bakal bahasa Indoensia, sehingga mirip dengan bahasa Indonesia.

Sejarah Pekanbaru

Dahulu, nama Pekanbaru dikenal dengan nama "Senapelan". Saat itu, Pekanbaru dipimpin seorang kepala suku disebut Batin.

Daerah ini terus berkembang menjadi kawasan pemukiman baru. Seiring berjalannya waktu berubah menjadi Dusun Payung Sekaki yang terletak di muara sungai Siak.

Pada tanggal 9 April 1689 telah diperbaharui sebuah perjanjian antara Kerajaan Johor dengan Belanda (VOC). Dimana dalam perjanjian tersebut Belanda diberi hak yang lebih luas, diantaranya pembebasan cukai dan monopoli terhadap beberapa jenis barang dagangan.

Selain itu, Belanda juga mendirikan Loji di Petapahan yang saat itu merupakan kawasan yang maju dan cukup penting.

Baca juga: 7 Oleh-oleh Makanan Khas Pekanbaru, Ada Peyek Jangkrik

Karena, kapal Belanda tidak dapat masuk ke Petapahan, maka Senapelan menjadi tempat perhentian kapal-kapal Belanda. Selanjutnya, pelayaran ke Petapahan dilanjutkan dengan perahu-perahu kecil.

Dengan kondisi ini, Payung Sekali atau Senapelan menjadi tempat penumpukan berbagai komoditi perdagangan baik dari luar untuk diangkut ke pedalaman, maupun dari pedalaman untuk dibawa keluar.

Barang-barang dari dalam yang mau diangkut ke luar berupa bahan tambang, seperti timah, emas, barang kerajinan kayu dan hasil hutan lainnya.

Senapelan, Lalu lintas Perdagangan

Pada perkembangan selanjutnya, Payung Sekaki atau Senapelan memegang peranan penting dalam lalu lintas perdagangan.

Letak Senapelan yang strategis dan kondisi sungai Siak yang tenang dan dalam membuat perkampungan ini memegang posisi silang, baik dari pedalaman Tapung maupun pedalaman Minangkabau dan Kampar.

Baca juga: Ke Pekanbaru, Bisa Lihat 3 Festival Menarik di Provinsi Riau

Hal ini juga merangsang berkembanganya sarana jalan darat melalui rute Teratak Bulu (Sungai Kelulut), Tangkerang hingga ke Senapelan. Wilayah ini sebagai daerah yang strategis dan menjadi pintu gerbang perdagangan yang cukup penting.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com