"Pada prinsipnya pembangunan gedung SMAN 1 Tawangmangu ini masih dalam massa perawatan. Jadi, masih ada space waktu untuk pembenahan dan mulai Minggu kemarin langsung dilakukan perbaikan-perbaikan penyempurnaan," lanjut dia.
Lahan dari SMAN Tawangmangu sekitar 8.420 meter persegi, pekerjaan pembangunan dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada 5 Desember 2021.
Nilai kontrak pembangunan ini mencapai Rp 5 miliar yang dilakukan secara bertahap.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini mengatakan, proses pemeliharaan hingga Mei 2022.
Baca juga: Buntut SMA Tawangmangu Dibangun Asal-asalan, Ganjar ke Kontraktor: Anda Perbaiki atau Pidana?
"Tanggal 5 Desember 2021, sudah diserahkan sesui kontrak. Setelah itu tahap pemeliharaan 180 hari, masih menjadi penanggung jawab kontrak jika ada kerusakan termasuk penyempurnaan dari pokok yang sudah diserahkan," jelas Syamsudin, kepada Kompas.com, saat berada di SMAN 1 Tawangmangu, Senin (31/1/2022).
"Termasuk yang kemaren (Sidak Ganjar Pranowo) itu termasuk dalam massa penyempurnaan dan pemeliharaan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.