Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Ganjar Pranowo Marah-marah Tendang Tembok SMAN 1 Tawangmangu, Ini Kata Disdikbud Jateng

Kompas.com - 31/01/2022, 15:29 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, mengatakan, gedung SMAN 1 Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, saat ini dalam perbaikan.

Menyusul adanya inspeksi mendadak (sidak) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di pembangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (30/1/2022).

Dalam kejadian tersebut, Ganjar melakukan pengecekan kondisi tembok depan bagian bawah jendela gedung dengan cara ditendang.

Dari uji coba yang dilakukan, dirinya mendapati tembok berlubang diduga kontribusi bangunan yang dikerjakan secara asal-asalan.

Baca juga: Gubernur Jateng Marah Temukan Tembok SMA Tawangmangu Jebol padahal Baru Dibangun, Ganjar: Perbaiki atau Saya Perkarakan

Pantuan Kompas.com, perbaikan dilakukan di sejumlah titik sekolah tersebut, satu di antaranya tembok yang ditendang oleh Ganjar Pranowo hingga bolong.

Tampak para pekerja melakukan pengantian material dari kalsiboard menjadi batu bata lalu diplaster semen pada tembok tersebut, Senin (31/1/2022).

"Keluhan sudah diselesaikan, lainya seperti retakan rambut pada tembok sudah diplaster dan dicat ulang sudah kembali lagi. Kemudian, kurang rapi paku-paku, butuh perapian saja, sudah ditidaklanjut langsung, ini masih tahap pemeliharaan jadi tidak bisa justifikasi dulu," kata Uswatun, kepada Kompas.com, saat melakukan pengecekan gedung sekolah, di Karanganyar, Senin (30/1/2022).

Uswatun mengatakan, konstruksi bangunan SMAN 1 Tawangmangu telah sesuai kesepakatan oleh Pihak Provinsi Jawa Tengah dan kontraktor bangunan, yakni material tembok depan mengunakan kalsiboard.

"Iya, sudah sesuai (awal), sekarang sudah diperbaiki mengunakan bata dan plester," ujar dia.

"Pada prinsipnya pembangunan gedung SMAN 1 Tawangmangu ini masih dalam massa perawatan. Jadi, masih ada space waktu untuk pembenahan dan mulai Minggu kemarin langsung dilakukan perbaikan-perbaikan penyempurnaan," lanjut dia.

Lahan dari SMAN Tawangmangu sekitar 8.420 meter persegi, pekerjaan pembangunan dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada 5 Desember 2021.

Nilai kontrak pembangunan ini mencapai Rp 5 miliar yang dilakukan secara bertahap.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini mengatakan, proses pemeliharaan hingga Mei 2022.

Baca juga: Buntut SMA Tawangmangu Dibangun Asal-asalan, Ganjar ke Kontraktor: Anda Perbaiki atau Pidana?

"Tanggal 5 Desember 2021, sudah diserahkan sesui kontrak. Setelah itu tahap pemeliharaan 180 hari, masih menjadi penanggung jawab kontrak jika ada kerusakan termasuk penyempurnaan dari pokok yang sudah diserahkan," jelas Syamsudin, kepada Kompas.com, saat berada di SMAN 1 Tawangmangu, Senin (31/1/2022).

"Termasuk yang kemaren (Sidak Ganjar Pranowo) itu termasuk dalam massa penyempurnaan dan pemeliharaan," lanjut dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com