Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Jatuh ke Bawah jembatan Liliba Kupang, Selamat Berkat Tas Nyangkut Batu

Kompas.com - 29/01/2022, 18:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Ursula Viustin (14), pelajar kelas 8 SMPN 5 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjatuh ke bawah Jembatan Liliba, Kota Kupang pada Rabu (26/1/2022).

Beruntung, korban tidak terjatuh ke dasar jembatan.

Tas yang dipakai di punggungnya tersangkut di batu karang sehingga menyelamatkan nyawanya.

"Jika saya bergerak sedikit dan tas lepas dari batu karang, saya bisa jatuh ke dasar jembatan," kata Ursula.

Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Pelajar SMP di Kupang yang Terjatuh ke Jembatan Liliba

Ursula mengaku sempat berteriak ketika dia melihat ada warga melintas. Namun warga itu tak menolong karena mungkin menganggapnya hanya bermain.

Dia tak putus asa. Meski badan bagian kanan sudah keram, Ursula menarik napas dan berteriak minta tolong lagi.

Beruntung ada warga yang mendengar teriakannya dan membantunya naik ke atas jembatan.

Dia akhirnya dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan medis.

Ada orang berbaju hitam yang mendorongnya

Ursula hidup bersama ayahnya yang bernama Frangki Kitu dan dua adiknya. Sementara ibunya pergi dari rumah sejak tahun 2015.

"Ibunya sudah tinggalkan kami, saat Ursula berusia tujuh tahun dan adik yang paling bungsu berusia tiga tahun," ujar Frangki kepada sejumlah wartawan, Sabtu (29/1/2022).

Menurutnya, selama ini Ursula juga dekat dengan neneknya, Margaretha Kitu-Tolenan (ibu Frangki). Namun sang nenek meninggal pada Februari 2017 yang lalu.

Sebelum jatuh ke jembatan Liliba, Ursula mengaku mimpi didatangi sang nenek yang marah karena tidak pernah ke makam untuk nyekar dan membersihkan kubur.

"Saya juga sibuk untuk ojek dan sebenarnya sudah lama saya mau antar Ursula untuk ke makam, neneknya tapi belum sempat," ungkap Frangki.

Setelah pulang sekolah pada hari Rabu (26/1/2022), Ursula mengikuti dua temannya, Enes dan Arki, ke kelurahan Liliba. Keduanya kemudian berpisah di jalan.

"Saya lupa jalan ke makam nenek setelah berpisah dengan teman saya. Saya mau pulang ke rumah sambil menunggu orang yang mungkin lewat ke Kelurahan Fatubesi untuk numpang pulang," kata Ursula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com