Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Konservasi Perairan, Tujuan, Manfaat, dan Contoh Kawasan

Kompas.com - 29/01/2022, 18:08 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan konservasi Perairan adalah kawasan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi untuk mewujudkan sumberdaya ikan dan lingkungan secara berkelanjutan.

Jumlah kawasan konservasi perairan adalah luas keseluruhan kawasan konservasi perairan teritorial pada periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam hektar.

Kawasan konservasi perairan ini memiliki manfaat untuk memantau sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, dan ekosistem perairan.

Kawasan konservasi perairan dapat dibentuk di sepanjang garis pantai, sekitar terumbu karang, pulau atau perikanan daratan.

Bahkan, kawasan konservasi ini dapat berada jauh dari daratan. Tujuannya tidak lain untuk melindungi kehidupan dan habitat laut.

Baca juga: Daftar Jenis dan Status Konservasi 7 Satwa Dilindungi yang Dipelihara Bupati Langkat

Ilmuwan memperkirakan untuk melindungi sumber daya laut, ada 30 persen laut dunia yang harus dilindungi. Kini, baru ada 3 persen yang dilindungi secara cukup memadai.

Ekosistem Laut Atasi Perubahan Iklim

Kawasan konservasi perairan atau laut dapat diartikan pula sebagai strategi mitigasi perubahan iklim yang belum dimanfaatkan.

Hal ini lantaran, ekosistem laut dapat menyerap karbon dioksida.

Ekosistem seperti mangrove, padang, lamun, dan rumput laut dapat 10 kali lebih efektif dalam menyerap karbon dioksida per kawasan/tahun daripada hutan boreal, subtropis atau tropis.

Ekosistem tersebut juga hampir dua kali lebih efektif dalam menyimpan karbon di dalam tanah dan biomassa mereka.

Fungsi lainnya, ekosistem berperan dalam melindungi infrastruktur dan masyarakat pesisir dari dampak iklim, seperti peristiwa cuaca ekstrem.

Investasi terhadap perlindungan ekosistem laut juga untuk meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir terhadap bencana.

Baca juga: Hutan Konservasi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Hutan Lindung

Karena, bakau menyerap kekuatan ombak dan angin yang berasal dari badai. Selain itu, ketahanan terhadap banjir, erosi dan kebakaran.

Ekosistem ini juga dapat berdampak ekonomi karena mendorong pertumbuhan ikan.

Contoh Kawasan Konservasi Perairan, diantaranya di Kabupaten Nias, Taman Nasional Perairan Laut Sawu (NTT), Suaka Alam Perairan Selat Pantar, Taman Wisata Alam Laut Gili Anyer, Taman Wisata Alam Laut Gili Meno, dan Taman Wisata Alam Laut  Gili Trawang (NTB), Taman Wisata Perairan Kepulauan Anabas, serta Taman Nasional Bali Barat.

Sumber: https://www.wwf.id, wri-indonesia.org, www.bps.go.id, dan https://share.america.gov/id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com