KOMPAS.com - Tragedi bentrokan di Kota Sorong meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.
Setidaknya, 18 orang dinyatakan tewas dalam bentrokan antara dua kelompok massa yang berujung pembakaran Karaoke Double O, Sorong, Senin (24/1/2022).
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30 WIT), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut ke luar," kata Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Usai Bentrok yang Tewaskan 18 Orang di Sorong
Sebagian besar tewas terbakar, termasuk disjoki (DJ) Indah Cleo yang memiliki nama alsi Indah Sukmadani, warga Bukittinggi, Sumatera Barat.
Menurut polisi, 17 korban tewas terbakar saat api melalap Double O. Para korban, termasuk DJ Indah Cleon, ditemukan di lantai dua dan diduga terjebak saat kebakaran.
Baca juga: Polisi: Tidak Ada Bentrok Lanjutan di Sorong, Dua Kubu Sudah Berdamai
"Indah Sukmadani, iya ada (jadi korban). Tapi kondisinya sudah hangus terbakar, jadi kita membutuhkan untuk DNA keluarganya," kata Kabid Humas Polda Metro Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Kamis (27/1/2022), seperti dikutip Tribunnews.
Untuk memastikan identitas, pihak keluarga Indah saat ini sedang menuju ke Papua Barat untuk melakukan tes DNA.
Baca juga: Chat Terakhir DJ Indah Cleo ke Sang Adik, Kabari Double O Club Sorong Mulai Berasap
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.