SUMEDANG, KOMPAS.com - Usai aksi anarkis yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) GMBI saat menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Jabar pada Kamis (27/1/2022), Polres Sumedang mengamankan 144 anggota ormas asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Seluruh anggota ormas GMBI tersebut diamankan dan diberikan pembinaan di Mapolres Sumedang, Jumat (28/1/2022).
Namun Ketua GMBI Kabupaten Sumedang Yudi Tahyudin Sunardja dan Wakilnya Tito Aditya tidak diketahui keberadaannya saat dicari oleh polisi.
Baca juga: Polres di Jabar Dilibatkan Lakukan Pemeriksaan Ratusan Anggota Ormas yang Terlibat Demo Ricuh
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, pasca demo ricuh di Mapolda Jabar, pihaknya melakukan sweeping anggota dan markas ormas GMBI di Sumedang.
"Kami amankan 144 anggota ormas GMBI dari Sumedang yang mengikuti aksi di Mapolda. Namun, sampai saat ini, kami belum menemukan keberadaan saudara Yudi dan Tito, sebagai ketua dan wakil ketua ormas GMBI ini," ujar Eko kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sumedang, Jumat (28/1/2022) sore.
Eko menuturkan, baik di kantor sekretariat maupun di rumah pribadinya, Yudi tidak berada di tempat.
Baca juga: Anggota Ormas Demo Ricuh di Mapolda Jabar Bertambah Jadi 731 Orang, 19 Positif Narkoba
"Saat kami mendatangi rumahnya, kami temukan lima unit mobil, yang setelah tim Reskrim periksa, itu nomornya, semuanya tidak sesuai. Sehingga, untuk sementara semua unit itu kami amankan," tutur Eko.
Eko menyebutkan, terkait kendaraan yang tidak jelas surat identitasnya itu, pihaknya akan mengembalikan mobil ini bila Ketua GMBI Sumedang mampu menunjukkan surat-surat kendaraan resminya.
"Sementara kami amankan, jika memang nanti mampu menunjukkan kelengkapan surat-suratnya akan kami kembalikan," sebut Eko.