Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bentrok di Maluku Tengah Meluas, Kodam Pattimura Siagakan Pasukan

Kompas.com - 26/01/2022, 22:09 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kodam XVI Pattimura menyiagakan pasukan sebanyak delapan satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengantisipasi potensi meluasnya bentrok di wilayah Maluku.

Hal ini dilakukan dengan menggelar apel kesiapsiagaan pasukan yang dipimpin langsung Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon di lapangan apel Makorem 151 Binaiya pada Rabu (26/01/2022).

"Apel gelar pasukan yang dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan mencegah agar   konflik di Pulau Haruku tidak berimbas ke daerah lainnya di Maluku," kata Richard saat memimpin apel, Rabu.

Baca juga: 2 Pos Keamanan Akan Dibangun Redam Bentrok Warga di Maluku Tengah

Richard memastikan Kodam XVI Pattimura akan selalu bersiaga kapan pun dan di mana pun untuk membantu Polri menjaga situasi keamanan di Maluku.

"Saya berharap konflik bisa segera mereda dan situasi segera  kondusif lagi," ucapnya. 

Richard juga mengingatkan kepada semua prajurit agar tak pernah ragu mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mengancam keselamatan. 

"Jangan ragu mengambil tindakan tegas apabila ada yang mengancam keselamatan masyarakat dan prajurit," ujarnya.

Adapun delapan SSK prajurit Kodam XVI Pattimura yang disiagakan untuk mencegah bentrok di Maluku terdiri dari 4 SSK Yonif 733 Masariku, 2 SSK Denkav 5 BLC, dan 2 SSK Denzipur 5 CMG. 

Usai apel, Richard memerintahkan seluruh komandan satuan jajaran Kodam Pattimura di Maluku maupun Maluku Utara untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan masing-masing satuan.

"Sehingga siap digerakkan setiap saat, serta meminta para komandan satuan melakukan tindakan pencegahan, terkoordinasi dengan seluruh instansi dan komponen masyarakat lainnya sehingga konflik tidak meluas," ungkapnya.

Baca juga: Minta Warga Tak Terprovokasi Bentrokan di Maluku Tengah, MUI: Bukan Konflik Agama

Sebelumnya, bentrok antara dua desa terjadi di Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah.

Bentrokan diduga dipicu masalah sengketa lahan hingga menyebabkan sebagian rumah warga di Desa Kariuw hangus dibakar massa.

Dalam insiden tersebut, korban tewas berjumlah tiga orang, sementara dua orang lainnya luka-luka.

Sementara warga yang rumahnya terbakar mengungsi ke kampung tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com