"Mereka juga wajib lapor ke Polresta dalam satu minggu tiga kali," terang Eko.
Eko menegaskan kembali, pihaknya tidak akan ragu lagi, untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku geng motor, yang meresahkan masyarakat Jambi.
Untuk diketahui, aksi brutal gerombolan geng motor di Kota Jambi kian meresahkan dalam sepekan terakhir.
Baru-baru ini terjadi di area publik Tugu Keris, Kotabaru, Minggu (23/1/2022) dinihari. Satu orang menjadi korban, yakni Reka Alpharichi (17), dengan luka bacok di kepala karena sabetan pedang.
Baca juga: Geng Motor Teror Warga Kota Jambi, Polisi: Kami Beri Tindakan Tegas Terukur
Sebelumnya, Rabu (19/1/2022), sekitar pukul 22.30 WIB, tiga perempuan, yakni Titin, Meta, dan Elin, menjadi korban begal bermotor di Jalan Kiai Haji Ismail, Mayang Mangurai, Alam Barajo.
Saat itu, ketiga perempuan itu sedang berteduh di Masjid Thoriqotul Jannah, Jalan KH Ismail Malik.
Jauh lagi ke belakang, Sabtu (16/1/2022), kawanan geng motor brutal bersenjata tajam memburu, membacok dan menghajar korbannya di sebuah warung sate di Simpang Mayang.
Korbannya diketahui bernama Muhammad Nugie Hendrian (18) dan mengalami luka bacok di bagian tangan. Sejumlah pelaku pun sudah ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.