Siti Nyoman Korban Longsor Sumedang Tewas dalam Keadaan Memeluk Anaknya, Sang Anak Selamat

SUMEDANG, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga tewas tertimbun material longsor tebing setinggi 7 meter di Dusun Cukang Galeuh RT 004 RW 001, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022) pukul 14.30 WIB.

Ibu bernama Siti Nyoman (51) ini ditemukan tewas tertimbum material longsor dalam keadaan sedang memeluk anaknya, Dede Rayan Ardika (8).

Sementara, sang anak, yang berada dalam dekapan ibunya ini mengalami luka berat.

Anggota Pusdalops PB-BPBD Sumedang Dede Fadillah mengatakan, tebing setinggi 7 meter tersebut menimpa rumah milik Cucu Suparjo (49).

Baca juga: Dampak Longsor di Sumedang, Bupati: 69 Jiwa Mengungsi, 2 Hektar Sawah Tertimbun

Saat kejadian, Siti tengah memandikan anaknya.

"Longsor menimpa bagian belakang rumah atau dapur milik korban. Ibu korban kami temukan sedang memeluk anaknya. Ibunya meninggal di tempat, anaknya luka berat," ujar Dede, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu sore.

Kepala Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumedang Rully Surya S mengatakan, longsor tebing terjadi saat hujan mengguyur wilayah Kecamatan Wado.

"Material longsor menimbun rumah bagian belakang milik korban. Satu orang meninggal dunia atas nama Siti Nyoman, dan anaknya mengalami luka berat," ujar Rully.

Baca juga: Badan Penuh Lumpur, Kakek Ini Selamat dari Longsoran Tebing Setinggi 150 Meter di Sumedang

Rully menyebutkan, korban luka berat langsung dibawa ke RSUD Sumedang untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami imbau warga di sekitar untuk waspada dan mengungsi sementara ketika hujan turun dengan intensitas tinggi," kata Rully.