Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Pegawai BRI Link Tewas Ditembak 2 Kali, Coba Hentikan Perampok yang Rampas Uang Rp 50 Juta

Kompas.com - 21/01/2022, 21:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang gadis pegawai BRI Link di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur tewas ditembak oleh perampok.

Korban ditembak dua kali ketika hendak menghentikan pelaku yang mau kabur.

Perampokan bersenjata itu terjadi di BRI Link milik Tri Lestari di jalan lintas timur (jalintim) Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kapolsek Way Bungur Inspektur Satu (Iptu) Riki Setiawan mengatakan, korban meninggal bernama Leli Agustin (20) warga Desa Toto Projo.

"Korban meninggal adalah pegawai di BRI Link tersebut," kata Riki melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.

Baca juga: Kebakaran AEON Mall Sentul Bogor, Karyawan Masih Mengevakuasi Diri

Dari keterangan sejumlah saksi yang dihimpun kepolisian, peristiwa itu berawal ketika korban didatangi pelaku (belum diketahui identitasnya) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pelaku yang datang ke lokasi menggunakan sepeda motor mengaku ingin mengambil uang sebesar Rp 100 juta.

Namun, permintaan pelaku tidak bisa dipenuhi saat itu, karena jika ingin mengambil uang dengan jumlah banyak harus menelepon pemilik terlebih dahulu.

"Pelaku lalu pergi setelah meminta nomor telepon pemilik tempat pengambilan uang antar bank tersebut," kata Riki.

Baca juga: Mencoba Tabrak Polisi, Pencuri Kabel Telkom di Sidoarjo Ditembak Mati

Pemilik BRI Link itu kemudian datang dan diberitahukan ada calon nasabah yang ingin mengambil uang sebesar Rp100 juta.

Sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku yang sudah berkomunikasi dengan pemilik BRI Link datang.

Saat itu, pemilik BRI Link mengatakan dia hanya punya uang sebanyak Rp50 juta.

Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke korban dan pemilik BRI Link itu.

"Pelaku kemudian merampas tas berisi uang Rp 50 juta yang dibawa pemilik BRI Link lalu kabur," kata Riki.

Korban yang melihat pelaku hendak kabur mengejarnya sampai di area parkir, dengan maksud menghentikan pelaku.

"Di saat badan pelaku ditarik oleh korban, pelaku menembakkan senjata api ke arah korban sebanyak dua kali hingga korban meninggal dunia," kata Riki.

Riki menambahkan, pihak Polsek Way Bungur dan Satreskrim Polres Lampung Timur masih olah TKP dan mencari keterangan ciri-ciri pelaku untuk selanjutnya melakukan pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com