KOMPAS.com- Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam baku tembak antara TNI dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022).
Anggota bernama Serda Miskel Rumbiak tersebut mengembuskan napas terakhir setelah mendapat tembakan di bagian perut.
"Kami kehilangan satu putra asli Papua dari Raja Ampat, marga Rumbiah Saereri, putra terbaik bangsa Sersan Dua Miskel Rumbiak yang mengabdi untuk tanah dan masyarakatnya namun diperlakukan tak manisiawi oleh KST Papua," tutur Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Seorang Prajurit TNI Tewas dalam Baku Tembak dengan TPNPB di Maybrat
Kapendam menjelaskan, penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Komita Nasional Papua Barat (KNPB).
Kelompok ini juga terlibat dalam penyerangan Pos Koramil Kisor.
"Kuat dugaan kami bahwa mereka adalah kelompok KNPB Maybrat yang sudah berstatus DPO pasca-penyerangan Pos Koramil persiapan di Kampung Kisor, September 2021 lalu," katanya.
Baca juga: Detik-detik Baku Tembak di Maybrat hingga 1 Prajurit TNI Gugur, Bermula Perbaiki Jembatan
Menurut Hendra, Serda Miskel Rumbiak bersama empat anggota TNI lainnya mendapatkan serangan dari KST ketika sedang melaksanakan tugas pembinaan teritorial di Distrik Aifat Timur.
"Prajurit Yonzipur 20/PPA sedang membangun sarana jembatan penyeberangan, satu-satunya akses penghubung antara Kampung Fan Khario dan Kampung Kamat di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat," kata dia.
Baca juga: Serda Miskel Gugur dalam Kontak Tembak di Maybrat, Pangdam: Selangkah Pun Kami Tak Mundur...
Adapun jembatan yang akan diperbaiki itu sebelumnya sempat dirusak oleh KKB pada tahun 2021.
Saat mereka tiba di pertengahan jalan, tiba-tiba terjadi tembakan.
Dalam peristiwa itu Serda Miskel gugur. Sedangkan sejumlah anggota TNI lainnya mengalami luka tembak.
Serda Darusman dalam kondisi kritis. Lalu Prada Aziz tertembak di tangan kanan. Sedangkan Prada Abraham mengalami luka tembak di paha kanan.
Baca juga: Bupati Maybrat Ungkap Aktivitas Pemkab Menurun Pasca-penyerangan Posramil Kisor
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya salah satu prajurit TNI, Serda Miskel Rumbiak.
Dia juga mengutuk perbuatan pelaku yang menyerang TNI di tengah pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Nyoman menegaskan, insiden tersebut tidak akan menyurutkan perjuangan TNI mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Selangkah pun kami tak mundur dengan serangan ini, kami akan tetap berjuang untuk mempertahankan kedaulatan NKRI," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sorong, Maichel, Mohamad Adlu | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.