Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Kehilangan Putra Terbaik Bangsa, Sersan Dua Miskel Rumbiak"

Kompas.com - 21/01/2022, 09:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam baku tembak antara TNI dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022).

Anggota bernama Serda Miskel Rumbiak tersebut mengembuskan napas terakhir setelah mendapat tembakan di bagian perut.

"Kami kehilangan satu putra asli Papua dari Raja Ampat, marga Rumbiah Saereri, putra terbaik bangsa Sersan Dua Miskel Rumbiak yang mengabdi untuk tanah dan masyarakatnya namun diperlakukan tak manisiawi oleh KST Papua," tutur Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Seorang Prajurit TNI Tewas dalam Baku Tembak dengan TPNPB di Maybrat

Pelaku diduga KNPB, menyerang saat TNI bangun jembatan

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan

Kapendam menjelaskan, penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Komita Nasional Papua Barat (KNPB).

Kelompok ini juga terlibat dalam penyerangan Pos Koramil Kisor.

"Kuat dugaan kami bahwa mereka adalah kelompok KNPB Maybrat yang sudah berstatus DPO pasca-penyerangan Pos Koramil persiapan di Kampung Kisor, September 2021 lalu," katanya.

Baca juga: Detik-detik Baku Tembak di Maybrat hingga 1 Prajurit TNI Gugur, Bermula Perbaiki Jembatan

Diserang saat perbaiki jembatan

Menurut Hendra, Serda Miskel Rumbiak bersama empat anggota TNI lainnya mendapatkan serangan dari KST ketika sedang melaksanakan tugas pembinaan teritorial di Distrik Aifat Timur.

"Prajurit Yonzipur 20/PPA sedang membangun sarana jembatan penyeberangan, satu-satunya akses penghubung antara Kampung Fan Khario dan Kampung Kamat di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat," kata dia.

Baca juga: Serda Miskel Gugur dalam Kontak Tembak di Maybrat, Pangdam: Selangkah Pun Kami Tak Mundur...

 

Adapun jembatan yang akan diperbaiki itu sebelumnya sempat dirusak oleh KKB pada tahun 2021.

Saat mereka tiba di pertengahan jalan, tiba-tiba terjadi tembakan.

Dalam peristiwa itu Serda Miskel gugur. Sedangkan sejumlah anggota TNI lainnya mengalami luka tembak.

Serda Darusman dalam kondisi kritis. Lalu Prada Aziz tertembak di tangan kanan. Sedangkan Prada Abraham mengalami luka tembak di paha kanan.

Baca juga: Bupati Maybrat Ungkap Aktivitas Pemkab Menurun Pasca-penyerangan Posramil Kisor

Pangdam: selangkah pun kami tak mundur

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman CantiasaKOMPAS TV Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya salah satu prajurit TNI, Serda Miskel Rumbiak.

Dia juga mengutuk perbuatan pelaku yang menyerang TNI di tengah pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat.

Nyoman menegaskan, insiden tersebut tidak akan menyurutkan perjuangan TNI mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Selangkah pun kami tak mundur dengan serangan ini, kami akan tetap berjuang untuk mempertahankan kedaulatan NKRI," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sorong, Maichel, Mohamad Adlu | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com