Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya karena Masalah Asmara, Pemuda di Salatiga Dikeroyok dan Ditusuk hingga Tewas

Kompas.com - 21/01/2022, 09:05 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Taufiq Restu Aji (21) warga Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, tewas karena menjadi korban pengeroyokan.

Para pelaku saat ini masih dalam pengejaran aparat Polres Salatiga.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan pengeroyokan terjadi di pertigaan Jalan Ki Penjawi Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Jumat (21/1/2022) pukul 02.00 WIB.

"Korban meninggal akibat luka benda tajam, kita melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," jelasnya saat memimpin olah TKP.

Baca juga: Jumlah Warga Tewas akibat Pesta Miras di Blora Bertambah, Jadi 4 Orang

Indra mengungkapkan kejadian ini diduga dipicu adanya motif asmara akibat cinta segitiga.

"Tapi kita juga masih mengumpulkan keterangan para saksi," ungkapnya.

Kronologis kejadian ini bermula saat korban bersama temannya bernama Riyan menemui Ir pada Kamis (20/1/2022) sekira pukul 23.00 WIB dan setelahnya pulang ke kos.

Kemudian pada Jumat (21/1/2022) pukul 01.00 WIB, korban dan Riyan yang keluar kos bertemu Ik.

Ik dan korban kemudian cekcok, hingga coba dilerai Riyan.

Baca juga: Diduga Masalah Asmara, Seorang Pria di Bali Aniaya Kekasihnya

Tak berapa lama, datang tiga orang yang salah satunya perempuan mengaku sebagai kakak Ik dengan dua laki-laki.

"Mereka sempat adu pukul, antara korban dengan laki-laki ini," kata Indra.

Saat itu, korban terjatuh dan bersimbah darah. Ik dan perempuan yang mengaku sebagai kakak dan dua laki-laki tersebut langsung meninggalkan tempat kejadian.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Salatiga dan dinyatakan meninggal oleh dokter sekira pukul 02.00 WIB," ungkap Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com