BENGKULU, KOMPAS.com - Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Nandar Munadi memberikan klarifikasi terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu yang menemukan 1.241 perjalanan dinas anggota Dewan sepanjang Tahun Anggaran (TA) 2020.
BPK menyebutkan bahwa perjalanan dinas itu bukan sebagai kerugian, tetapi membebani anggaran negara yang seharusnya bisa digunakan untuk penanganan pandemi.
Nandar mengakui bahwa pihaknya menerima rekomendasi BPK terkait hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) DPRD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2020.
Baca juga: DPRD Bengkulu Dianggap Membebani Anggaran Negara Saat Pandemi
Pertama, BPK meminta agar ke depannya pengelolaan anggaran harus efektif, efisien dan tidak membebani.
"Rekomendasi BPK tersebut akan ditindaklanjuti, ya rekomendasi BPK itu kita penuhi. Termasuk saran mempertimbangkan kepatutan. Efisiensi pengelolaan anggaran juga ada disampaikan oleh BPK," sebut Nandar saat ditemui Kompas.com, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Harga Pupuk Melejit, Kebun Kopi di Bengkulu Ditinggalkan Petani
Sementara itu, mengenai skema 30 persen biaya hotel, menurut Nandar, hal itu memang diatur dalam Peraturan Gubernur atau legal.
Namun, ke depannya, sejak keluarnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020, menurut Nandar, tidak akan ada lagi kejadian seperti sebelumnya.
Baca juga: Seorang Warga Bengkulu Tewas Diduga akibat Diserang Babi Hutan
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Sembiring menyatakan, rekomendasi BPK itu sudah dipenuhi.
"Surat pernyataan sudah ada itu. Justru itu penghematan, tidak menginap di hotel kalau di daerah yang dikunjungi ada keluarga atau teman atau ada rumah atau apartemen," ujar Usin saat dikonfirmasi via telepon, Kamis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.