TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah permukiman penduduk di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, dilanda banjir sejak Rabu (19/1/2022).
Banjir meluas ke dua desa dengan 660 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Banjir terjadi di tiga kampung, yakni Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kampung Kebon Mahi dan Kampung Kamal Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji.
"Jumlah korban terdampak paling banyak berada di Kampung Kamal dengan 230 KK," kata Camat Pakuhaji Asmawi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Kabupaten Tangerang Dilanda Banjir, Ratusan Warga Terdampak
Sementara genangan air bervariasi antara 50-80 sentimeter.
Menurut Asmawi, saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Bahkan, sebagian di antaranya masih beraktivitas seperti biasa.
Para warga, menurut Asmawi, masih enggan dievakuasi.
"Sampai saat ini warga tidak mau dievakuasi atau mengungsi, karena menganggap banjir ini hal biasa," kata dia.
Baca juga: 4 Warga Kota Tangerang Terpapar Omicron, Kini Dirawat di RS
Meski demikian, Asmawi meminta warga untuk tetap waspada dan siap-siap mengungsi apabila ketinggian air semakin naik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.