Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Tangerang Dilanda Banjir, Ratusan Warga Terdampak

Kompas.com - 19/01/2022, 20:16 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

Sumber Antara

KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com -  Permukiman warga di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten terendam banjir, Selasa (18/1/2022).

Adapun ketinggian banjir di wilayah itu setinggi 50 sampai 1 centimeter akibat meluapnya aliran sungai.

Kepala Desa Laksana, Tajudin Sudrajat mengatakan, saat ini sebanyak 350 kepala keluarga (KK) di kampung tersebut terdampak banjir.

Baca juga: Potong Uang Bantuan, Pendamping PKH di Kabupaten Tangerang Dituntut 5,5 Tahun Penjara

"Di Desa Laksana ada empat RT (Rukun Tetangga). Dua RT dan dua dusun dengan jumlah 350 KK serta total warganya sebanyak 850 orang terdampak banjir," kata Tajudin dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).

Ia mengatakan, banjir yang merendam di sekitar wilayahnya tersebut sudah terjadi sejak Selasa malam.

Banjir itu, menurutnya, diakibatkan oleh meluapnya aliran sungai dengan disertai cukup tingginya intensistas hujan pada beberapa hari terakhir.

Baca juga: Kasus Omicron di Banten Terus Bertambah, Pemprov Evaluasi PTM dan Akan Berlakukan WFH

"Rendaman banjir ini dari luapan sungai ditambah curah hujan yang tinggi," ujarnya.

Tajudin mengatakan, ratusan warganya yang terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing.

"Warga masih tetap bertahan, meski kita sudah menyarankan untuk sementara mengungsi di rumah saudara masing-masing," ujarnya.

Kendati demikian, Tajudin mengatakan, banjir di wilayahnya sudah sering terjadi, bahkan sudah menjadi langganan setiap tahunnya.

Baca juga: Menengok Rumah Tahan Gempa Buatan BRIN Senilai Rp 575 Juta di Lebak Banten

"Sudah langganan di wilayah kami, dan kami sudah konfirmasi ke tim BPBD Kabupaten Tangerang untuk menerjunkan tim," kata Tajudin Sudrajat.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menjelaskan, banjir yang merendam kampung tersebut, terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi.

Kemudian guna membantu aktivitas masyarakat setempat, Pos BPBD dan Pemadam Kebakaran Pakuhaji, menerjunkan sejumlah tim dan satu perahu karet yang dapat digunakan warga untuk melewati banjir.

"Musibah banjir yang merendam di Kampung Sungai Turi, biasanya tidak berlangsung lama. Sebab, mayoritas air lebih diakibatkan kiriman dari Bogor dan luapan Kali Cisadane," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com