Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Kendal Iming-imingi Anak Naik Moge Bila Mau Vaksin Dosis 2

Kompas.com - 19/01/2022, 17:52 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Polres Kendal, Jawa Tengah, sepertinya tidak pernah kehilangan ide untuk menarik anak supaya tidak takut vaksin Covid-19.

Kalau beberapa pekan lalu, saat vaksin 1melibatkan tokoh Super Hero untuk mendampingi anak usia 6-11 tahun supaya tidak takut vaksin, kini pada vaksin 2 di Tirto Arum Kendal, Polres mengerahkan mobil dan motor gede (moge) yang digunakan untuk mengawal pejabat.

Anak setelah vaksin boleh naik mobil patroli atau moge, kemudian berfoto dengan polisi. Menurut Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, ada alasan mengapa kebijakan itu muncul.

Baca juga: Pemkot Pontianak Targetkan 60.000 Anak Usia 6-11 Tahun Divaksin

Mereka biasanya menyukai tokoh-tokoh Super Hero, juga menyukai polisi. Apalagi, kata Yuniar, salah satu program kepolisian adalah polisi sahabat anak.

“Sekarang anak-anak, kalau ditanya cita-citanya, banyak yang menjawab ingin jadi polisi,” ujar Yuniar, Rabu (19/1/2022).

Yuniar, menjelaskan, anak usia 6-11 tahun di kabupaten sudah lebih 90 persen divaksin dosis pertama. Saat ini, mulai dilaksanakan vaksin 2.

Butuh kolaborasi bersama untuk turun ke masyarakat, dan memberi tahu bahwa Covid sangat bahaya. “Hati kita harus bahagia untuk menjaga imun,” tambah Yuniar.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, yang hadir dalam acara vaksin anak dosis 2, mengatakan sampai hari ini vaksinasi anak sudah mencapai lebih dari 90 persen. Sisanya, akan terus dikejar supaya PTM berjalan aman dan lancar.

“Kita akan terus mengejar sisanya agar bisa divaksin semua. Untuk saat ini dosis kedua sudah mulai dilaksanakan harapannya bisa berjalan lancar agar proses pembelajaran siswa bisa kembali normal,” kata Dico.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Blora Ditargetkan Rampung Akhir Februari

Vaksinasi anak ini merupakan kegiatan tiga pilar sebagai upaya pencapaian herd immunity khususnya pelajar yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi, menambahkan jumlah siswa SD usia 6-11 tahun di Kendal, ada sekitar 90.000 anak. Hampir semuanya sudah vaksin dosis 1.

“Saat ini, mulai dilakukan dosis 2,” kata Wahyu.

Wahyu, menjelaskan saat ini Kabupaten Kendal sudah melaksanakan PTM terbatas 6 jam. Harapannya setelah semua siswa divaksin, PTM bisa lancar dan tidak ada klaster sekolah.

Baca juga: Target Vaksinasi Lansia Tercapai, Kota Padang Segera Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Pihaknya juga meminta kepada orang tua siswa , supaya ikut membantu pelaksanaan vaksin agar bisa berjalan dengan lancar.

“Semua sekolah, harus bisa mentaati  protokol kesehatan. Tidak hanya guru dan siswa yang memakai masker saat PTM, tapi orangtua yang mengantar anaknya juga harus pakai masker,” jelasnya.

Wahyu, menegaskan jika nanti ada sekolah yang ketahuan tidak mentaati protokol kesehatan, pihaknya akan menindak tegas sekolahan tersebut, dengan mencabut ijin PTM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com