Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Blora Ditargetkan Rampung Akhir Februari

Kompas.com - 18/01/2022, 08:59 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora sedang melakukan vaksinasi bagi anak usia 6- 11 tahun.

Dari total sasaran 73.239 anak usia tersebut, vaksinasi dosis pertama ditargetkan selesai pada akhir Februari mendatang.

"Harapannya kami dosis 1 clear semua di akhir Februari untuk anak-anak, dosis kedua ya mengikuti," ucap Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Edi Widayat saat ditemui Kompas.com di Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Digugat Warganya Terkait Pengisian Perangkat Desa, Bupati Blora: Kita Hadapi

Menurutnya, sampai saat ini capaian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun telah mencapai lebih dari 15 persen untuk dosis satu vaksin Sinovac.

Jadwal-jadwal vaksinasi telah dilakukan di sejumlah sekolah dasar yang ada di Kabupaten Blora.

"Jadwal, masing-masing puskesmas sudah koordinasi dengan korwil pendidikan di masing-masing tingkat kecamatan," kata dia.

Eks Camat Todanan tersebut juga memastikan stok vaksin sangat mencukupi bagi anak-anak sekolah dasar.

"Stok vaksin sementara aman masih tersedia, karena vaksin untuk anak-anak kan hanya vaksin Sinovac yang lain tidak," terang dia.

Baca juga: Berencana Berikan Vaksin Booster, Pemkab Blora Sasar Lansia

Selain memastikan stok vaksin tersedia, Edi mengungkapkan hampir tidak ada kendala yang dialami dalam memberikan kekebalan tubuh bagi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun tersebut.

"Selama ini kami melihat tidak ada kendala di dalam anak-anak, karena sasaran sudah ada, semua mayoritas ada di sekolah dasar sehingga sasaran ngumpul sehingga tinggal kita advokasi pada bapak ibu guru di sekolah untuk menyampaikan sosialisasi kepada orang tua," jelas dia.

"Kalau memungkinkan orang tua diharapkan untuk mendampingi atau minimal memberikan persetujuan vaksinasi pada anaknya," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com