Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Kaltara Dimulai, ASN di Pemprov Menjadi Sasaran Pertama

Kompas.com - 18/01/2022, 17:18 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Vaksinasi booster untuk Provinsi Kalimantan Utara mulai dilakukan secara resmi, Selasa (18/1/2022).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandi mengatakan, sejak instruksi pemberian booster serentak dimulai 12 Januari 2022, Kaltara sebenarnya sudah bergerak dengan sasaran masyarakat sipil yang mudah dijangkau.

"Kita belum melakukan secara terbuka, karena ketersediaan vaksin kita kurang. Hari ini, kita mengakomodir pemberian vaksin untuk ASN di lingkup Pemprov Kaltara. Jadi kita memulai sambil menunggu kedatangan stok vaksin booster juga," kata dia.

Baca juga: BPOM Telah Setujui 5 Jenis Vaksin sebagai Booster

Kalimantan Utara, sampai hari ini, masih fokus untuk mengejar vaksinasi untuk anak usia 6–11 tahun.

Masih demikian banyak sekolah sekolah di pelosok negeri yang terpencil dan terisolir, menjadi kendala dalam percepatan vaksin covid-19.

Ketersediaan vaksin untuk booster di Kaltara baru tersedia dua jenis, yaitu Pfizer dan AstraZeneca.

Saat ini, Pemprov Kaltara sudah mengajukan permohonan untuk vaksin jenis moderna.

"Nanti vaksin itu akan didistribusikan bertahap ke masing masing kabupaten. Vaksin Pfizer atau moderna memiliki kekhususan karena berbentuk beku sehingga penyimpanannya juga khusus. Kabupaten di Kaltara belum memiliki penyimpanan vaksin yang memadai," jelasnya.

Agust menjelaskan, booster akan disuntikkan bagi masyarakat dengan kategori berjarak 6 bulan dari waktu ia disuntik vaksin kedua.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Blora Ditargetkan Rampung Akhir Februari

Pemprov Kaltara juga masih memilah milah mana saja masyarakat yang memiliki kriteria rentang waktu 6 bulan untuk dimasukkan dalam daftar penerima booster.

"Kalau ditanya datanya berapa banyak, kan kita harus memilah lagi, mana diantara mereka yang sudah vaksin enam bulan sebelumnya. Begitu juga jika ditanya sampai kapan selesai. Kita masih harus kumpulkan data dengan durasi tersebut sebagai persaratan," tuturnya.

Demikian pula untuk pemberian jenis booster. Apabila jenis vaksinasinya Sinovac, maka boosternya bisa menggunakan Pfizer atau Aztra Zeneca.

Namun kalau jenis vaksin awalnya adalah aztra Zeneca, maka booster yang disuntikkan nanti bisa moderna atau Pfizer.

Baca juga: Target Vaksinasi Lansia Tercapai, Kota Padang Segera Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

"Ketika target vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun selesai, kita akan buka gerai vaksin di banyak tempat untuk percepatan booster. Kita masih focus untuk vaksin anak sampai hari ini," kata Agust.

Total sasaran untuk vaksinasi Kaltara, tercatat sebanyak 545.672 sasaran. Sementara data capaian vaksin secara kumulatif yang dicatat Satgas Covid-19 Kaltara, yaitu, vaksinasi dosis 1 sebanyak 454.823 sasaran atau 88,35 persen.

Capaian tahap 2 sebanyak 333.730 sasaran atau 61,16 persen. Vaksinasi dosis 3 sebanyak 6.279 sasaran atau 1,12 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com