Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Disiplin Selesai, Begini Nasib 10 Oknum Polisi di Nunukan yang Aniaya Pemuda

Kompas.com - 18/01/2022, 16:57 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Polres Nunukan, Kalimantan Utara, telah menyelesaikan sidang disiplin atas dugaan kasus pengeroyokan oleh 10 oknum anggota Polres Nunukan terhadap pemuda bernama R (21), warga Jalan Antasari Baru Nunukan, pada 25 Desember 2021 malam.

"Sidang kami gelar Jumat 14 Januari 2021. Dari sepuluh oknum anggota kami, sanksinya berbeda-beda, sesuai rank kesalahan masing-masing. Satu orang disanksi disiplin berat, 6 orang disanksi sedang dan 3 orang disanksi ringan," ujar Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto, Selasa (18/1/2022).

Sanksi berat yang dimaksud Ricky, adalah hukuman berlapis, berupa penurunan pangkat, penundaan pendidikan, dan penempatan khusus.

Anggota polisi yang menerima sanksi berat, memiliki konsekuensi penempatan khusus dengan masuk sel selama 21 hari.

Baca juga: Mengaku Salah Panggil, Pemuda di Nunukan Disekap dan Dipukuli Oknum Polisi Sampai Pagi

 

Selain itu, kenaikan pangkatnya akan tertunda dalam 1 periode.

"Jadi, sanksi penundaan pangkat selama satu periode itu adalah selama enam bulan. Itu berlaku ketika dia akan naik pangkat nantinya, bukan saat ini juga," ujar dia.

Adapun sanksi sedang yang diberikan bagi 6 oknum polisi pelanggar adalah berupa penundaan pendidikan.

Sementara 3 oknum polisi yang dijatuhi sanksi ringan, karena ketiganya tidak terbukti melakukan pemukulan terhadap korban.

Namun, mereka tetap mendapat sanksi karena tuduhan melakukan pembiaran.

"Sanksi paling ringan adalah penempatan khusus. Dia masuk sel selama 21 hari karena membiarkan peristiwa (pengeroyokan) itu terjadi," kata dia.

Sudah terjadi sebuah kesepakatan damai dalam kasus ini, sehingga semua diselesaikan secara kekeluargaan.

Soal alasan kasus ini selesai hanya dengan sidang disiplin, Ricky menuturkan, semua kembali kepada pihak keluarga korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com