KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Seorang pekerja buruh di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tewas diterkam buaya.
Peristiwa itu terjadi saat korban mencari sinyal untuk menelepon keluarganya.
Awalnya, pria bernama Arpa Gunawan (28) itu pergi mencari sinyal bersama dua temannya di dipinggir kanal Distrik Dusun Bagan Rame, Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan.
Baca juga: Terus Merangsek ke Permukiman, Kawanan Buaya Teror Warga dan Anak-anak di Polewali Mandar
Setelah selesai, korban menyeberang kanal dengan berenang untuk kembali ke kamp.
Namun, belum sampai ke tepian, korban diterkam buaya besar dan ditarik ke dalam air.
Korban akhirnya tewas pada Jumat (14/1/2022) malam.
Baca juga: Kemunculan Buaya di Sekitar Perumahan di Makassar Mengintai Warga
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Air Sugihan Aipda Apriansyah, korban adalah karyawan (buruh tanam) perusahaan vendor PT SAM.
Menurut Apriansyah, polisi bersama-sama dengan tim keamanan perusahaan mencari tubuh korban yang dibawa oleh buaya dengan cara menyusuri kanal dan semak-semak pinggir kanal.
"Waktu itu korban menyeberang kanal dengan cara berenang. Namun sebelum sampai ke tepian kanal, korban diterkam buaya dan ditarik ke dalam air," kata Apriansyah seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Misteri Buaya Raksasa Bernama Gustave, Diduga Sudah Memangsa 300 Nyawa
Menurut dia, teman korban yang berhasil naik ke pinggir kanal berusaha menolong dan berteriak minta bantuan dan mencari korban di pinggiran kanal.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil.
Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas.
"Atas permintaan orangtua korban, jenazah langsung dibawa ke rumahnya di Desa Tanjung Menang dan korban akan segera dimakamkan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Detik-detik Buruh di OKI Tewas Diterkam Buaya, Berawal Cari Sinyal untuk Telepon Keluarga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.