Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Sinyal untuk Telepon Keluarga, Seorang Pria Diterkam Buaya di OKI

Kompas.com - 16/01/2022, 18:39 WIB
Abba Gabrillin

Editor

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Seorang pekerja buruh di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tewas diterkam buaya.

Peristiwa itu terjadi saat korban mencari sinyal untuk menelepon keluarganya.

Awalnya, pria bernama Arpa Gunawan (28) itu pergi mencari sinyal bersama dua temannya di dipinggir kanal Distrik Dusun Bagan Rame, Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan.

Baca juga: Terus Merangsek ke Permukiman, Kawanan Buaya Teror Warga dan Anak-anak di Polewali Mandar

Setelah selesai, korban menyeberang kanal dengan berenang untuk kembali ke kamp.

Namun, belum sampai ke tepian, korban diterkam buaya besar dan ditarik ke dalam air.

Korban akhirnya tewas pada Jumat (14/1/2022) malam.

Baca juga: Kemunculan Buaya di Sekitar Perumahan di Makassar Mengintai Warga

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Air Sugihan Aipda Apriansyah, korban adalah karyawan (buruh tanam) perusahaan vendor PT SAM.

Menurut Apriansyah, polisi bersama-sama dengan tim keamanan perusahaan mencari tubuh korban yang dibawa oleh buaya dengan cara menyusuri kanal dan semak-semak pinggir kanal.

"Waktu itu korban menyeberang kanal dengan cara berenang. Namun sebelum sampai ke tepian kanal, korban diterkam buaya dan ditarik ke dalam air," kata Apriansyah seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Misteri Buaya Raksasa Bernama Gustave, Diduga Sudah Memangsa 300 Nyawa

Menurut dia, teman korban yang berhasil naik ke pinggir kanal berusaha menolong dan berteriak minta bantuan dan mencari korban di pinggiran kanal.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil.

Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas.

"Atas permintaan orangtua korban, jenazah langsung dibawa ke rumahnya di Desa Tanjung Menang dan korban akan segera dimakamkan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Detik-detik Buruh di OKI Tewas Diterkam Buaya, Berawal Cari Sinyal untuk Telepon Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com