Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Sepak Bola Indonesia, dari Masa Penjajahan hingga PSSI

Kompas.com - 15/01/2022, 21:52 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah Sepak Bola Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda.

Pada awal perkembangannya, sepak bola hanya dimainkan di lingkungan orang-orang Belanda, terutama di kota-kota besar.

Sedangkan, perkembangan sepak bola dunia dikutip dari Football History, kehadiran permainan sepak bola terjadi di China sekitar abad ke 3 dan 2 SM dengan nama Cuju.

Setelah dimainkan di lingkungan orang Belanda, sepak bola di Indonesia dimainkan oleh kaum terpelajar di Indonesia di kota-kota besar dan menyebar hingga di daerah-daerah.

Organiasai resmi sepak bola yang berdiri di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu Nederland Indische Voetballbond (NIVB), yang para pendirinya adalah orang-orang Belanda.

Organisasi sepak bola yang didirikan orang Indonesia pertama kali muncul sekitar 1920 sampai 1930 dengan menggunakan klub Bahasa Belanda, yaitu klub sepak bola Persis Solo dengan nama Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) dan Persib Bandung dengan nama Bandungsche Indonesische Voetbalbond (BIVB).

PSSI, Awal Sejarah Sepak Bola Indonesia

Kemudian, pembentukan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) menjadi awal sejarah sepak bola Indonesia.

PSSI dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta.

Dalam buku Soeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan NIVB.

Masih melansir dari sumber yang sama, PSSI kemudian membuat kompetisi sepak bolanya sendiri pada tahun 1931.

Kala itu, kompetisi bernama Stedenwerd I yang diikuti oleh tujuh klub bumiputera anggota awal PSSI.

Kompetisi pertama digelar di alun-alun Keraton Solo.

Setelah, sukses menggelar kompetisi pertama lalu PSSI menggelar kompetisi rutin setiap tahun di sejumlah kota besar.

Namun untuk mengadakan kompetisi rutin, PSSI terhalang beberapa kendala. Yang akhirnya, PSSI tidak mengadakan kompetisi sepak bola lagi karena pembatasan dari tentara Jepang dan perang kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1949.

Kemudian pada 1951, PSSI secara resmi kembali menggelar kompetisi setelah kemerdekaan Indonesia yang diberi nama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com