Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2022, 15:56 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Tiga orang korban keracunan akibat memakan jajanan bakso bakar di SDN 29 Gunung Sariak, Padang, Sumatera Barat yang mengalami gejala berat akhirnya sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Rasyidin Padang.

Tiga orang anak itu, AH (9) murid SDN 29 Gunung Sariak, D (6) dan H (4) yang merupakan adik dari siswa SDN 29 Gung Sariak sudah dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan selama dua hari di RSUD.

"Sudah sembuh dan sudah pulang tadi pagi. Ketiganya tidak lagi mengalami muntah-muntah atau sakit perut," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Rasidin Padang, Sri Kurnia Yati kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Muntah-muntah di Sekolahan, 35 Orang Jadi Korban Keracunan Bakso Bakar di Padang, Ini Ceritanya

Sri mengatakan, dengan sembuhnya tiga anak terakhir maka total 35 orang korban keracunan bakso bakar tersebut sudah sembuh.

Tiga anak terakhir, menurut Sri memang mengalami gejala yang berat karena muntah-muntah dan sakit perut berkepanjangan sehingga dibutuhkan perawatan dari dokter spesialis anak.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 30 orang siswa SDN 29 Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat diduga keracunan usai memakan jajanan bakso bakar di luar pagar sekolah, Selasa (11/1/2022).

Akibatnya siswa tersebut mual dan muntah-muntah serta dilarikan ke RSUD Rasidin Padang.

"Ketahuannya setelah satu orang siswa merasa pusing dan mual. Awalnya dikira hanya pusing biasa, tapi ternyata ada beberapa siswa lain. Ada 30 orang," kata Wakil Kepala SDN 29 Sungai Sariak, Afrizal kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022) di RSUD Rasidin.

Menurut Afrizal, berdasarkan pengakuan siswa tersebut ternyata mereka habis menyantap jajanan bakso bakar yang dijual di luar pagar sekolah.

"Mereka mengaku membeli bakso bakar sekitar pukul 07.00 WIB dan dua jam kemudian baru merasakan sakit," jelas Afrizal.

Baca juga: Polisi Periksa Penjual Bakso Bakar yang Sebabkan 35 Orang Keracunan di Padang

Afrizal mengatakan awalnya siswa yang merasa sakit tersebut dibawa ke Puskesmas, namun dirujuk ke RSUD Rasidin.

Korban kemudian bertambah menjadi 35 orang setelah diketahui ada 5 orang warga yang juga mengalami keracunan usai memakan bakso yang sama. Bahkan satu diantaranya adalah ibu hamil.

Selanjutnya diketahui tiga anak mengalami gejala berat sehingga mendapat perawatan dari dokter spesialis anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Elektabilitas Ganjar Turun dalam Survei Litbang Kompas, FX Rudy: Kita Tetap Kerja Keras

Elektabilitas Ganjar Turun dalam Survei Litbang Kompas, FX Rudy: Kita Tetap Kerja Keras

Regional
Polisi Diduga Pemerkosa Anak 16 Tahun di Sulteng Belum Tersangka, 7 Pelaku Ditahan, 3 Buron

Polisi Diduga Pemerkosa Anak 16 Tahun di Sulteng Belum Tersangka, 7 Pelaku Ditahan, 3 Buron

Regional
Ustazah Tolong 29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes: Saya Dikira Menghasut

Ustazah Tolong 29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes: Saya Dikira Menghasut

Regional
Tangis Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa: Saya Dilecehkan Motif Pengobatan Ruqyah

Tangis Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa: Saya Dilecehkan Motif Pengobatan Ruqyah

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Kota Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,5 Guncang Kota Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah

Regional
Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Regional
PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

Regional
Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Regional
Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Regional
Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Regional
Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Regional
Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Regional
3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com