Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muntah-muntah di Sekolahan, 35 Orang Jadi Korban Keracunan Bakso Bakar di Padang, Ini Ceritanya

Kompas.com - 12/01/2022, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 35 orang keracunan setelah makan jajanan bakso bakar di SDN 29 Gunung Sariak, Padang, Sumatera Barat pada Selasa (11/1/2021).

Para korban terdiri dari 30 siswa dan lima warga sekitar yang salah satunya ibu hamil.

Ada tiga anak anak yang mengalami gejala berat dan dirawat di RSUD Rasidin Padang. Kondisi mereka saat ini mulai membaik dan masih mendapatkan terapi dari dokter anak.

Sementara 32 orang yang sempat dibawa ke rumah sakit telah dinyatakan sehat dan dipulangkan.

Baca juga: Polisi Periksa Penjual Bakso Bakar yang Sebabkan 35 Orang Keracunan di Padang

Para korban muntah di sekolahan

Wakil Kepala Sekolah SDN 29 Gunung Sarik, Afrizal menceritakan kejadian tersebut.

Ia mengatakan sekitar pukul 07.00 WIB, para siswa jajan bakso bakar di depan sekolah sebelum masuk kelas.

Satu jam kemudian, sekitar pukul 08.00 WIB satu per satu siswa muntah. Bahkan ia menyebut sekolah penuh dengan cairan muntahan siswa karena terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Melihat hal itu, pihak sekolah mengambil sampel makanan yang dijajakan pedagang di luar sekolah.

Baca juga: 3 Anak Korban Keracunan Bakso Bakar di Padang Alami Gejala Berat

"Cuma yang diambil pihak rumah sakit hanya bakso bakar. Alasannya karena yang masuk rumah sakit sekarang karena kebanyakan memakan bakso bakar," katanya.

Ia mengaku belum ada bukti jelas jika bakso bakar yang menyebabkan para siswa muntah.

"Tapi, asumsi sementara memang dari bakso bakar. Rata-rata yang mengalami muntah-muntah ini telah memakan bakso bakar," katanya.

Selain anak-anak, juga ada orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah dan membeli bakso bakar.

Baca juga: Mual dan Muntah, 30 Siswa dan 5 Warga Diduga Keracunan Jajanan Bakso Bakar, BPOM Turun Tangan

 

Ia mengaku, peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan sebelumnya tidak pernah terjadi.

"Kita awalnya menghubungi pihak Puskesmas Belimbing, ternyata sedang mengurus vaksinasi sehingga diarahkan untuk dibawa ke RSUD dr Rasidin Padang," katanya.

Dikatakannya, para murid yang muntah dibawa menggunakan sepeda motor oleh guru dan bahkan ada yang sampai tarik (bonceng) tiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com