Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Lihatlah Kampung Kami, Bawa Peti Mati Pun Susah"

Kompas.com - 13/01/2022, 05:15 WIB
Teguh Pribadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Video seorang pemotor mengusung peti jenazah dan salib diikat di bangku sepeda motor diunggah di media sosial Facebook.

 

Dilihat dari postingan pemilik akun Lamat Ludin yang diunggah pada Minggu 9 Januari 2022 ia menuliskan caption:

 

"Pak Jokowi lihatlah kampung kami bawa peti mati pun susah harus naik motor sejauh 3 kilometer. Dusun Bulu Malando Nagori Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Sumut. Sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda 4 dan 76 tahunIndonesia merdeka," tulisnya.

Baca juga: Pabrik Sawit di Simalungun Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

 

Camat Dolok Panribuan, Nopen Sijabat membenarkan kejadian itu di Dusun Bulu Malando, Nagori Parmonangan. 

 

Ia mengatakan peti jenazah tersebut dalam keadaan kosong dibawa ke salah satu rumah warga yang mengalami duka cita.

 

"Iya benar, kejadiannya minggu lalu, ada warga yang meninggal dunia di dusun itu dan sekarang sudah dikebumikan di kampung itu," kata Nopen dihubungi via telepon, Rabu (12/1/2022) sore.

Baca juga: Jalan Utama Siantar-Simalungun Ambles di KM 15-16, Lalu Lintas Kendaraan Besar Dialihkan

 

Ia mengatakan, peti mati itu dipesan dari salah pembuat peti lalu dibawa dengan sepeda motor dengan jarak tempuh sekitar 4-5 kilometer dari jalan utama ke dusun tersebut. 

 

Ia menjelaskan, status jalan itu  merupakan jalan desa yang hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua. 

 

Menurutnya, sekitar 2 kilometer jalan tersebut sudah tersentuh dengan pembangunan.Hanya saja anggaran tidak cukup sebab jalan tersebut cukup panjang.

 

Dia mengaku mengupayakan untuk  pembangunan jalan.

 

Ia juga mengatakan jalan menuju perkampungan warga di Dusun Bulu Malando dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.

 

"Sebenarnya ada jalan yang bisa dilalui dengan roda empat, tapi ujung-ujungnya tetap roda dua. Dulu pernah dari pemerintah desa kita buka jalan untuk roda empat tapi medannya rada susah, orang nggak terlalu mau melaluinya," ucapnya.

 

Nopen mengaku kejadian pemotor membawa peti bukan pertama kali. Namun karena seseorang mengunggahnya ke media sosial menjadi perhatian orang banyak. 

 

"Ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebenarnya kalau warga disitu mungkin menganggap hal seperti ini sudah lumrah. Karena anggaran kita juga terbatas kan," ucapnya.

 

"Kepada masyarakat jangan terus memviralkan hanya sepotong-sepotong, artinya (informasi) utuh lah agar masyarakat tahu," katanya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com