Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Sawit di Simalungun Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Kompas.com - 07/01/2022, 17:23 WIB
Teguh Pribadi,
Khairina

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Pabrik kelapa sawit milik PTPN IV Unit Dolok Ilir di Huta II Emplasmen Nagori Dolok Tenera Kecamatan Dolok Batu Nanggar, ludes terbakar. 

 

Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. 

 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Oleh petugas kebakaran ada sejumlah barang yang bisa diselamatkan.

 

"Sekitar pukul 23.00 WIB akhirnya api dapat dipadamkan oleh dua mobil Damkar dari PT Bridgestone, dua mobil Damkar Pematangsiantar dan satu Damkar Pemkab Simalungun," kata AKP Abdullah melalui keterangan tertulis, Jumat (7/1/2021) sore.

Baca juga: Kantor Dinsos Kendari Terbakar, Data Bansos dan Keuangan Masih Aman

 

Informasi yang dihimpun pihaknya dari lokasi kejadian, seorang penjaga keamanan bernama Ilham yang sedang berjaga di pos keamanan depan pabrik malam itu melihat api muncul dari dalam pabrik.

 

"Selanjutnya saksi menghubungi rekan rekan lainnya dan menyampaikan perihal kejadian  tersebut," katanya. 

 

"Sesampai di TKP memang benar ditemukan pabrik dalam keadaan terbakar dan api masih membesar. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan manajer Dolok Ilir," terangnya.

Baca juga: Kisah Anak 5 Tahun Disekap dan Diikat Rantai di Sumedang, Teriakan Minta Tolong Saat Rumah Terbakar

 

Masih keterangan yang dihimpun dari saksi, sebelum kejadian ada perbaikan komponen mesin tankos sawit yang sedang diperbaiki oleh rekanan PTPN IV Dolok Ilir, CV Buana Suro Medan.

 

Pihak perusahaan itu mengganti perangkat mesin  yang sebelumnya sudah rusak dengan yang baru.

 

Diduga saat pengerjaan yang menggunakan mesin las itu menyisakan titik api dan membakar seisi pabrik.

 

Namun demikian polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran tersebut. Adapun kerugian materi yang dialami perusahaan diperkirakan kurang lebih Rp 3 miliar.

 

"Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut diakibatkan oleh sisa api dari pengelasan tracing tankos yang mengenai janjangan kelapa sawit yang masih mengandung minyak  setelah dikelola di dalam pabrik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com