Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Aksara Sunda: Lambang Bunyi dan Fungsi

Kompas.com - 07/01/2022, 16:17 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com -Aksara Sunda merupakan huruf yang digunakan oleh suku Sunda untuk menuliskan kata-kata yang digunakan dalam bahasa Sunda.

Aksara Sunda merupakan hasil tradisi ortografi atau sistem ejaan suatu bahasa melalui perjalanan sejarah dari abad ke 5 hingga kini.

Aksara Sunda mulai ditinggalkan masyarakat karena kondisi jaman kolonial hingga kemerdekaan, masyarakat diminta untuk meningglkan penggunaan aksara Sunda sebagai salah satu identitas budaya Sunda. Akhirnya, aksara Sunda hampir tidak digunakan lagi oleh masyarakat saat ini

Aksara Sunda memiliki beberapa jenis aksara, yaitu aksara tanda baca, rarangken, angka,
aksara ngalagena atau konsonan, dan aksara swara atau vokal.

Berikut beberapa jenis aksara Sunda:

Baca juga: Aksara Sunda, Jawa, dan Bali Segera Distandardisasi, Bisa Ditranslasi ke Huruf Latin

1. Aksara Ngalagena

Aksara ngalagena adalah lambang-lambang bunyi yang dapat dipandang sebagai fonem konsonan. Secara silabis atau serapan mengandung bunyi vokal a.

Jumlah aksara Sunda Kuno ini ada delapan belas jenis aksara ngalagena. Jumlah susunannya disesuaikan dengan sistem kedudukan alat-alat ucap (artikulasi-artikulator), seperti guttural 'kerongkongan', palatal 'langit-langit', lingual 'lidah', dental 'gigi', dan labial 'bibir'.

Namun demikian, lambang bunyi untuk aksara /nya/ muncul dalam tiga bentuk dan untuk aksara /ba/ muncul dalam dua bentuk.

Kedua varian lambang aksara tersebut dalam penggunaannya sering dipertukarkan secara bebas dengan nilai harkat bunyi yang ditetapkan.

Aksara konsonan ngalagena, yaitu: ka, ca, ta, pa, ya, wa, ga, ja, da, ba, ra,sa, nga, nya, na, ma,
la, dan ha.

Baca juga: Konten Aksara Sunda Harus Diperbanyak, agar Terdaftar Domain Internet

2. Aksara Swara

Aksara swara dalam aksara Sunda adalah aksara yang secara silabis atau serapan memiliki harkat bunyi vokal. Dalam, sistem aksara Sunda Kuno berjumlah lima buah.

Ada tiga buah aksara swara yang masing-masing memiliki dua lambang, yaitu /a/, /e'/, dan /i/. Ketiga varian aksara tersebut dalam penggunaannya sering dipertukarkan secara bebas dengan nilai harkat bunyi yang ditetapka.

3. Aksara Angka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com