"Anak disuruh bikin yang namanya Lingkaran Setan. Anak saling tempeleng antar sangga Penegas dan sangga lain, sesama kelas 10," kata Mamay.
Bagi anak yang fisiknya masih kuat, kata dia, giliran pembina dari kelas 11 dan 12 yang ikut dalam Lingkaran Setan itu.
"Anak saya kuat, diganti sama kelas 11 dan 12 . Ditempeleng sama kakak kelasnya," jelas Mamay.
Menurut dia, anaknya menderita bibir robek dan wajah lebam usai mengikuti "tradisi" itu.
Tradisi tersebut, kata dia, diklaim untuk menentukan ketua Sangga.
"Untuk ketua sangga. Mereka dijanjikan posisi ketua. Siapa yang fisiknya masih kuat itu terus dihantam," ujarnya.
Berdasarkan keterangan anaknya, kata Mamay, ada 75 siswa kelas 10 yang mengikuti kegiatan itu.
"Tapi enggak berani buka suara. Enggak berani lapor," katanya.
Orangtua siswa lainnya, Ari Firmansyah mengaku, anaknya mengalami luka lebam dan cakaran. Anaknya sempat dibawa ke rumah sakit oleh pihak sekolah untuk diobati.
"Tidak dirawat, langsung pulang. Namun sekarang belum sekolah," katanya.
Ari mengatakan, pihak sekolah sudah bertanggungjawab dengan membawa anaknya berobat. Selain itu, perwakilan sudah mendatangi kediamannya.
"(Tanggung jawab sekolah) sudah ada," katanya.
Tujuan melapor ke polisi, jelas Ari, ia ingin kasus ini diusut tuntas dan kejadian serupa tidak terulang.
"Jangan ada korban lagi," katanya.
Baca juga: Anak SD di Jember Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Ibu Kandung
Kasubag Humas Polres Ciamis, Inspektur Satu Magdalena mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban. Kasus tersebut dugaan tindakan penganiayaan.
"Sementara sesuai laporan mereka baru 3 orang (yang melapor)," jelas Magdalena.
Setelah mendapat laporan, kata dia, pihaknya melakukan penyelidikan.
"Sejauh mana hasil penyelidikan dugaan penganiayaan ini, akan disampaikan kembali," kata Magdalena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.