Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda di Tulungagung Masuk ke Dalam Sumur, Dievakuasi Setelah 6 Jam

Kompas.com - 11/01/2022, 22:46 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang pemuda di kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dilaporkan menceburkan diri ke dalam sumur pada Selasa (11/01/2022).

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP Tulungagung, dan polisi, berusaha mengevakuasi pemuda tersebut. Namun, evakuasi terkendala karena pria itu menolak dikeluarkan dari dalam sumur.

Baca juga: Kunjungi Tulungagung dan Trenggalek, Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial

Pemuda itu nekat masuk ke dalam sumur dengan kedalaman total delapan meter.

“Dari bibir sumur kedalam mencapai delapan meter, kami melakukan evakuasi bersama petugas damkar,” kata Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto di lokasi kejadian setelah evakuasi, Selasa.

Pemuda tersebut berinisial ZA (20), dan memiliki gangguan pendengaran. Pemuda itu masuk ke dalam sumur sejak pagi.

Tubuh ZA tak sepenuhnya tenggelam, hanya setengah badan yang terendam air.

“Kedalaman sumur ini lima meter, dan kaki korban memijak bibir sumur bagian dalam. Sehingga hanya separuh badan yang terendam,” terang AKP Siswanto.

Upaya evakuasi pertama gagal karena ZA menolak keluar dari sumur. Dalam upaya awal, petugas menyediakan tangga dan meminta ZA memanjat keluar.

“Upaya pertama, korban menolak untuk menaiki tangga keluar dari sumur,” terang AKP Siswanto.

ZA baru dievakuasi pada upaya kedua. Petugas menarik ZA menggunakan tali yang dipasang di tubuhnya. Korban dievakuasi dengan selamat setelah enam jam berada di sumur.

Evakuasi itu berjalan lancar setelah orangtua korban ikut membujuk agar ZA mau keluar dari sumur.

ZA diduga nekat masuk ke dalam sumur karena depresi dan mengalami halusinasi. Namun, motif ZA masuk ke dalam sumur masih didalami.

Baca juga: Bantah Berselingkuh, Kades Aryojeding Tulungagung: Kalau Memang Benar, Silakan Dibuktikan...

Polisi menyarankan, agar orang tua korban menutup lubang sumur yang ada di dalam rumahnya, agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.

“Kami sarankan, untuk sementara lubang bibir sumur ditutup, agar tidak terulang lagi kejadian ini. Dan korban kami lakukan pemeriksaan kondisi kesehatan korban,” ujar Siswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com