Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Banten Musnahkan Bahan Peledak yang Ditemukan dari Rumah Warga di Pandeglang

Kompas.com - 11/01/2022, 16:32 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satuan Brimob Polda Banten melakukan pemusnahan bahan peledak yang ditemukan dari lokasi ledakan di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Bahan-bahan peledak flash powder untuk pembuatan bom ikan itu ditemukan hasil dari penyisiran dan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim (Penjinak Bom) Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten pada Senin (10/1/2022).

Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan, jenis bahan peledak yang ditemukan adalah Flash Powder, dengan efek ledakan tergolong low explosive.

Baca juga: Polda Banten Pastikan Ledakan di Pandeglang Bukan Terorisme

"Setelah kemarin kami menemukan barang bukti bahan peledak di lokasi ledakan, hari ini tim Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten melakukan disposal (pemusnahan),"  kata Dwi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. Selasa (11/1/2022).

Dijelaskan Dwi, kegiatan pemusnahan bahan peledak dari lokasi ledakan yang menewaskan satu orang itu dilakukan dalam rangka penyelenggaraan fungsi kegiatan preventif Brimob.

"Disposal ini kami lakukan sesuai dengan protap yang ada," ujar Dwi.

Baca juga: Ledakan di Pandeglang Diduga akibat Bom, Ini Penjelasan Polisi

Kanit Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten AKP Edison menambahkan, bahwa disposal ini dilakukan di areal kosong dengan cara ditanamkan ke dalam tanah dan jauh dari permukiman.

"Pendisposalan dilakukan dengan meletakkan bahan peledak di dalam lubang yang telah disiapkan, kemudian dipasangkan dengan detonator yang disambungkan dengan kabel lalu diledakkan dengan alat pemicu," kata Edison.

Sebelumnya, tim Jibom menemukan barang-barang itu berjumlah 12 item yang disebut sebagai bahan pembuatan bom ikan di TKP.

Item itu seperti flash powder, belerang, dan potasium yang dijadikan sebagai bahan peledak.

Bahan ini ditemukan terpisah di sejumlah titik di sekitar rumah milik UL (41), warga yang tewas akibat ledakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com