Sebagai seorang anak, pemain yang akrab disapa Arho itu ingat betul perjuangan orangtuanya dalam mendukung cita-citanya menjadi seorang pemain sepak bola profesional.
Bahkan, orangtuanya rela tidur di teras sebuah bangunan pada saat Arhan sedang mengikuti seleksi di Terang Bangsa.
"Benar, ya sehari saja sih," ujar dia.
Baca juga: Orangtua Pratama Arhan Diajak Nobar Singapura Vs Indonesia di Pendopo Bupati Blora
Pemain muda terbaik dalam ajang piala AFF 2020 tersebut juga mengenang kisah orang tuanya yang rela mengantarkannya mengikuti kompetisi di Bojonegoro, Jawa Timur.
"Pernah waktu tiga hari di Bojonegoro, pulang pergi naik sepeda motor. Saya minta dianterin sama Ibu, soalnya waktu itu masih mabuk naik mobil, he...he... he...," kenang Arhan.
Arhan mengatakan, kepulangan ke kampung halamannya ini baru dapat terealisasi setelah beberapa bulan sibuk dengan dunia "si kulit bundar".
"Ya, ini 6 bulan baru pulang sekali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.