Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Polisi Gadungan Peras Remaja SMA, Mengaku Tak Punya Uang Bayar Sewa Mobil untuk Tahun Baruan

Kompas.com - 09/01/2022, 11:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FSM (26) dan KRT (40) menyamar jadi polisi gadungan dan melakukan pemerasan kepada siswa SMA kelas 2 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Mereka melakukan hal tersebut karena iseng dan tak memiliki uang untuk membawa rental mobil yang mereka sewa.

Kasus tersebut terjadi di pinggir jalan raya derah Kedungpane, kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada Santu (1/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu pelaku yang sedang mengendari mobil sewaan disalip korban yang menaiki sepeda motor matik.

Baca juga: Polisi Gadungan Peras Pelajar SMA di Semarang, Pelaku: Iseng karena Tidak Punya Uang

Pelaku kemudian mengejar korban dan memalangkan mobil untuk menghentikan motor korban.

Lalu pelaku FSM mengeluarkan pistol yang belakangan diketahui ternyata korek api, ke kepala korban.

"FSM membawa senjata api tapi ternyata korek api, menodongkan kepada korban sambil mengatakan, 'Berhenti, kalau enggak berhenti tak tembak ndasmu (kepalamu)'," tutur Kapolrestabes Semarang, Kombes Irawan Anwar menirukan perkataan pelaku.

FSM kemudian menyuruh korban berboncengan dengan dirinya. Sementara KRT mengikutinya dari belakang dengan mengendarai mobil.

Baca juga: Mengaku Anggota Polisi, Dua Pelaku Pemerasan Ditangkap, Korban Ditodong Pakai Pistol Mainan

Sesampainya di depan kampus UIN, korban diminta berhenti. Ia kemudian digeledah oleh FSM. Saat melakukan penggeledahan, FSM mengaku menemukan 3 butir pil koplo di dalam bungkus rokok yang dibawa korban.

Korban yang tak tahu apa-apa kemudian dimasukkan dalam mobil dan pelaku mengaku akan membawanya ke Polda Jawa Tengah.

Sewaktu berada di dalam mobil, kedua tangan korban dilakban dan ditampar beberapa kali di bagian wajah oleh FSM.

Korban lantas dipaksa menggadaikan motornya dengan hasil uang Rp 3,5 juta. Selain itu, pelaku juga mengambil uang Rp 650.000 dari dompet korban.

"Korban diberi uang Rp 50.000 dan disuruh pulang jalan kaki. Dia terus ke Polsek Ngaliyan," ungkap Umbar.

Baca juga: Polisi Gadungan di Banyuwangi Beraksi seperti Penculik, Korban Disekap dan Diperas

Korban sempat foto wajah pelaku

Identitas korban terungkap dari foto pelaku yang berhasil diambil korban saat FSM tertidur.

Tak hanya memotret pelaku, korban juga sempat memfoto pelat nomor mobil rental.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com