Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Janjikan Sedimentasi di Pelabuhan Tegal Ditangani Tahun Ini

Kompas.com - 07/01/2022, 15:59 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi terkait pendangkalan akibat sedimentasi lumpur yang mengganggu aktivitas nelayan di muara Sungai Kali Bacin, kawasan Pelabuhan Kota Tegal.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto mengatakan, nelayan yang beraktivitas di kawasan itu berharap ada perhatian dari pemerintah.

Pendangkalan akibat sedimentasi lumpur itu dirasa kian parah dan menyulitkan kapal nelayan untuk keluar masuk.

"Diusulkan saja. Jadi sebenarnya pernah ada proses teknisnya, nanti biar balai besar yang mengurus," kata Ganjar ditemui dirumah dinasnya, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Dilaporkan ke KPK, Ganjar Pranowo: Aku Kudu Ngomong Opo?

Ganjar mengatakan persoalan tersebut tidak hanya terjadi di Tegal, tapi ada juga di sejumlah tempat terutama di kawasan Pantura.

"Tidak hanya di situ (Tegal) tapi di banyak tempat. Apalagi yang di pantura cukup banyak termasuk di Pati banyak, Jepara juga ada, Tegal juga ada. Ini kita beberapa diperbaiki,"ujarnya.

Ganjar mengungkapkan penanganan pendangkalan di Pelabuhan Tegal sudah masuk perencanaan pengerjaan pada tahun ini.

Ketua HNSI Jawa Tengah Riswanto dan seorang nelayan mengecek kapal yang kandas di Sungai Kali Bacin, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022). Kompas.com/Tresno Setiadi Ketua HNSI Jawa Tengah Riswanto dan seorang nelayan mengecek kapal yang kandas di Sungai Kali Bacin, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).

Namun, Ganjar belum bisa memastikan terkait detail anggaran yang bakal digelontorkan untuk penanganan persoalan tersebut.

"Nanti akan saya lihat detailnya apakah sudah masuk pada total anggaran yang akan finish pada satu tahun, apakah bertahap. Tapi sudah masuk di perencanaan yang kita komunikasikan dengan pusat. Saya harus cek lagi ya sepertinya tahun ini sudah akan dimulai," ujarnya.

Baca juga: Tagih Janji Ganjar, Nelayan Tegal Sebut Sedimentasi Kali Bacin Kian Parah Sampai Makan Korban Jiwa

Sebelumnya diberitakan, nelayan yang beraktivitas di muara Sungai Kali Bacin, kawasan Pelabuhan Kota Tegal, menagih janji Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Dedy Yon Supriyono.

Saat meninjau lokasi pada Januari 2020 lalu, keduanya kepada nelayan setempat sempat menyampaikan siap berkolaborasi untuk mengatasi persoalan pendangkalan di kawasan itu.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto mengatakan, nelayan yang beraktivitas di kawasan itu berharap ada perhatian dari pemerintah.

Pasalnya, pendangkalan akibat sedimentasi lumpur kian parah dan menyulitkan kapal nelayan untuk keluar masuk.

"Dua tahun lalu Pak Gubernur meninjau sedimentasi di Kali Bacin. Namun sampai saat ini, baik Pemprov maupun Pemkot belum ada tindak lanjut terkait janjinya tahun 2021 akan ada normalisasi dan pengerukan di ujung muara," kata Riswanto, saat menemui nelayan di Kali Bacin, Kota Tegal, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Sedimentasi Eceng Gondok di Rawa Pening Ambarawa Diolah Jadi Media Tanam

Riswanto mengatakan, setelah tinjauan Gubernur tepatnya 7 Januari 2021, nelayan setempat beberapa kali diundang Pemkot Tegal untuk membahas persoalan itu.

"Nelayan beberapa kali diundang rapat di DPUPR. Namun baru saja kita buka instagram Pemkot tentang pelaksanaan pembangunan tahun 2022, ternyata juga untuk pekerjaan Kali Bacin tidak ada," sebut Riswanto.

Untuk itu, Riswanto berharap agar baik Pemprov atau Pemkot yang memiliki kewenangan agar bisa mengatasi persoalan itu, sehingga aktivitas nelayan setempat kembali normal.

"Ketika wewenang provinsi ya mohon perhatian dari pak Gubernur. Jika wewenang Pemkot ya mohon Pak Wali untuk realisasikan. Ini demi ekonomi nelayan kecil kapal 5 GT agar bisa bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari," pungkas Riswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com