Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Banjir dan Longsor di Jayapura, Identitas Korban Tewas dan Kondisi Pengungsi

Kompas.com - 07/01/2022, 15:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Banjir dan longsor melanda Kota Jayapura Jumat (7/1/2022) dan menelan setidaknya tujuh korban jiwa.

Selain itu, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman. Dilansir dari Antara, banjir dan longsir dipicu curah hujan tinggi sejak Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Banjir di Jayapura, Kantor Gubernur hingga Rumah Sakit Turut Terendam

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab, ada beberapa faktor yang menyebabkan curah hujan tinggi di Kota Jayapura.

"Suhu muka laut sekitar perairan Papua yang cukup hangat sehingga meningkatkan aktivitas konvektif," ujar Fachri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, dilansir dari Antara.

Selain itu menurut Fachri, terdapat daerah belokan angin di wilayah utara Papua. Angin meridional monsoon baratan bersifat basah.

Baca juga: Soal Bantuan Beras Bergambar Puan Maharani di Solo, Rudy Sebut Bukan dari Mbak Puan, Ini Penjelasannya

Identitas korban tewas

Aparat keamanan mengevakuasi salah satu korban tewas akibat bencana longsor yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022)Dok Humas Polresta Jayapura Kota Aparat keamanan mengevakuasi salah satu korban tewas akibat bencana longsor yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022)

Menurut Wakapolresta AKBP Supraptono, tujuh korban tewas ditemukan tertimbun longsor.

"Lokasi longsor pertama terjadi Dok V Atas Kelurahan Trikora, ada tiga korban jiwa yang tertimbun yakni, John Itlay (23), Gidion Itlay (18) dan Theo Itlay (18)," ujar Wakapolresta AKBP Supraptono, melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jayapura, Polisi: 7 Tewas

"Kemudian TKP kedua yaitu di kompleks Bhayangkara yang memakan korban jiwa sebanyak dua orang yakni Junaedi (68) dan Sudarti (67), sedangkan korban luka-luka ada dua orang yang merupakan anggota Polri yakni Ainul (22) dan Jordan (22)," sambungnya.

Lalu, titik longsor ketiga berada di APO Kali terdapat satu korban jiwa yaitu Antonieta (39) dan kritis satu orang yakni Martina (15).

Baca juga: Penjelasan BMKG tentang Bencana Banjir dan Longsor di Jayapura yang Sebabkan 500 Orang Mengungsi

Korban tewas terakhir ditemukan di TKP keempat, yakni dibelakang Kantor POM AD XVII Cenderawasih, atas nama Asniati (35).

"Para korban sendiri sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit baik yang meninggal dunia maupun dirawat," ujar Supraptono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com