Salin Artikel

Fakta Terkini Banjir dan Longsor di Jayapura, Identitas Korban Tewas dan Kondisi Pengungsi

KOMPAS.com - Banjir dan longsor melanda Kota Jayapura Jumat (7/1/2022) dan menelan setidaknya tujuh korban jiwa.

Selain itu, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman. Dilansir dari Antara, banjir dan longsir dipicu curah hujan tinggi sejak Kamis (6/1/2022).

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab, ada beberapa faktor yang menyebabkan curah hujan tinggi di Kota Jayapura.

"Suhu muka laut sekitar perairan Papua yang cukup hangat sehingga meningkatkan aktivitas konvektif," ujar Fachri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, dilansir dari Antara.

Selain itu menurut Fachri, terdapat daerah belokan angin di wilayah utara Papua. Angin meridional monsoon baratan bersifat basah.

Menurut Wakapolresta AKBP Supraptono, tujuh korban tewas ditemukan tertimbun longsor.

"Lokasi longsor pertama terjadi Dok V Atas Kelurahan Trikora, ada tiga korban jiwa yang tertimbun yakni, John Itlay (23), Gidion Itlay (18) dan Theo Itlay (18)," ujar Wakapolresta AKBP Supraptono, melalui keterangan tertulis, Jumat.

"Kemudian TKP kedua yaitu di kompleks Bhayangkara yang memakan korban jiwa sebanyak dua orang yakni Junaedi (68) dan Sudarti (67), sedangkan korban luka-luka ada dua orang yang merupakan anggota Polri yakni Ainul (22) dan Jordan (22)," sambungnya.

Lalu, titik longsor ketiga berada di APO Kali terdapat satu korban jiwa yaitu Antonieta (39) dan kritis satu orang yakni Martina (15).

Korban tewas terakhir ditemukan di TKP keempat, yakni dibelakang Kantor POM AD XVII Cenderawasih, atas nama Asniati (35).

"Para korban sendiri sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit baik yang meninggal dunia maupun dirawat," ujar Supraptono.

Sementara itu, dari penjelasan Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Jonathan Koirewoa, ketinggian banjir sempat mencapai dua meter.

Titik lokasi bencana adalah Jayapura Utara, Heram, Abepura dan Muaratami. Warga yang berada di lokasi terdampak bencana segera dievakuasi ke tempat pengungsian.

Sementara itu, dari laporan yang diterma, ada 160 keluarga, termasuk 80 anak dan delapan balita, mengungsi di Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Selatan.

"Kami masih membutuhkan dukungan logistik, peralatan, hingga personel," kata Jonathan.

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati)/Antara

https://regional.kompas.com/read/2022/01/07/153207378/fakta-terkini-banjir-dan-longsor-di-jayapura-identitas-korban-tewas-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke