Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul, Ragam Jenis, dan Fungsi Wayang Kulit

Kompas.com - 06/01/2022, 20:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kesenian Wayang Kulit telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pertama Indonesia dalam kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada tahun 2003.

Wayang kulit adalah kesenian dengan menggunakan bentuk karakter mitologi yang biasanya dibuat dengan menggunakan lembaran kulit binatang (kerbau atau sapi) yang dikeringkan.

Baca juga: Mengenal Wayang Golek, dari Sejarah hingga Dalang Asep Sunandar Sunarya

Dimainkan oleh seorang dalang, wayang kulit membawa cerita-cerita dengan pesan yang berasal dari kepercayaan dan budaya setempat mengenai budi pekerti luhur, atau bahkan berupa kritik sosial.

Baca juga: Webinar Unpad: Ini Alasan Wayang Golek Makin Diperhatikan Masyarakat

Lalu bagaimana sebenarnya sejarah wayang kulit dan apa saja ragamnya di nusantara? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Transformasi Wayang sebagai Tanggapan Perkembangan Zaman

Asal Usul Wayang Kulit

Melansir laman indonesia.go.id, sebutan wayang berasal dari kata ‘Ma Hyang’ yang artinya menuju kepada roh spiritual, para dewa, atau sang kuasa.

Hal ini menjadi kebanggan tersendiri karena kesenian ini memang sudah dimainkan sejak zaman dahulu sejak kerajaan Hindu-Buddha di mana sebagian besar masyarakat masih memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa.

Bahkan setelah pengaruh Islam masuk ke tanah air, wayang kulit juga digunakan oleh para wali sebagai media penyebaran agama di Pulau Jawa melalui bidang kesenian.

Terkait sejarahnya, ada beberapa pendapat tentang dari mana asal-usul wayang kulit mulai dikenal di nusantara.

Pendapat pertama menyatakan bahwa asal usul wayang adalah Pulau Jawa (Indonesia) yang diyakini oleh JLA Brandes, GAJ Hazeu, J Kats, Anker Rentse, dan beberapa peneliti lainnya.

Pendapat kedua menyatakan bahwa wayang berasal dari India yang diyakini oleh penelitian R Pichel, Poensen, Goslings, dan Rassers.

Pendapat ketiga menyatakan bahwa asal usul wayang berasal dari percampuran budaya Jawa dan India yang didukung oleh penelitian J Krom dan WH Rassers

Sementara pendapat keempat, meyakini bahwa wayang berasal dari negeri China yang dinyatakan oleh G Schlegel.

Sementara dalam seperti diberitakan Kompas.com pada Selasa (16/11/2021), Guru Besar Ilmu Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Prof Kasidi Hadiprayitno menyatakan bahwa wayang sudah ada jauh sebelum abad ke-9.

Kasidi juga menjelaskan bahwa wayang di masa Majapahit sudah berkembang meski dari segi bentuk belum seperti saat ini.

Ragam Wayang Kulit di Indonesia

Indonesia memiliki puluhan ragam atau jenis wayang yang berbeda-beda di tiap daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com