Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Gadai Sepeda Motor Tanpa Dokumen Sejak Tiga Tahun Lalu, Tersangka: Kita Tahu Sama Tahu

Kompas.com - 06/01/2022, 19:59 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Niat MRT (46), warga Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menerima gadai sepeda motor untuk menolong orang yang membutuhkan uang. Sehingga dia tidak pernah mengecek asal-usul kendaraan yang digadaikan kepadanya.

"Semua yang mau gadai ya saya terima, catat KTP-nya agar tahu alamatnya. Ada yang pakai STNK, ada yang tidak. Kadang STNK tidak sesuai dengan KTP juga, saya percaya saja," jelasnya di Mapolres Semarang, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Terima Gadai 46 Sepeda Motor Tanpa Dokumen Resmi, Ibu Rumah Tangga Ditangkap

Rata-rata sepeda motor tersebut digadainya sekira Rp 2 juta. "Tapi juga lihat kondisi motor. Ada Suzuki RC Bravo yang digadai Rp 600.000 dan Kawasaki Ninja bisa sampai Rp 5 juta," kata MRT.

Dia mengaku sudah menjalankan bisnis gadai sepeda motor tanpa dokumen ini selama tiga tahun. "Mereka yang menggadai sudah tahu sama tahu. Kalau membayar dikasih lebih, kadang lebihan yang dikasih di depan kadang juga di belakang pas mau mengambil sepeda motor," ungkap MRT.

Menurut MRT, batas waktu pengambilan motor yang digadai selama tiga bulan. "Motor yang tidak diambil ya dijual, tapi saya izin dulu dengan yang menggadai. Jual apa adanya, kalau ada STNK ya sama STNK, kalau kosongan ya dijual kosongan tanpa surat," paparnya.

Saat ditangkap polisi pada Rabu (8/12/2021), ada 46 sepeda motor gadai yang ditangani MRT. Kebanyakan berasal dari wilayah Kabupaten Semarang. "Ada dari Ambarawa, Ungaran, masih dekat-dekat rumah semua," kata MRT.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan MRT dijerat dengan Pasal 481 dan atau 480 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

"Dari 46 sepeda motor yang diterima gadainya tersebut, delapan di antaranya merupakan hasil penggelapan," terangnya.

Baca juga: Perampokan di Gerai Gadai Jagakarsa, Pelaku Pura-pura Gadaikan Barang lalu Todongkan Airsoft Gun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com