Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan di NTT Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga di 16 Desa Tak Bisa ke Kota

Kompas.com - 06/01/2022, 08:39 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MBAY, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah pantai selatan Kabupaten Nagekeo, NTT, mengakibatkan akses jalan dari Kecamatan Nangaroro menuju Keo Tengah putus total diterjang banjir, Rabu (5/1/2022).

Akses transportasi menuju Kecamatan Mei Tengah pun lumpuh total. 

Camat Keo Tengah, Hilda Mutakasih mengatakan, akibat akses jalan yang putus itu, sejumlah warga di 16 desa tidak bisa menuju Kabupaten Ende untuk menjual hasil pertanian.

Baca juga: Akses Jalan di NTT Putus akibat Diterjang Banjir Bandang, Warga: Tak Ada Jalur Lain

Akibatnya, kebutuhan sembako yang biasa didapatkan dari Kabupaten Ende pun tertunda sambil menunggu akses jalan membaik dan tidak ada lagi banjir.

"Aktivis ekonomi warga jadinya macet. Mereka mau ke kota bawa hasil pertanian tidak bisa. Begitu juga dengan kebutuhan pokok. Semuanya macet," kata Hilda saat dihubungi, Kamis (6/1/2022) pagi.

Warga harus menempuh jalan lain dengan waktu tempuh yang jauh lebih panjang dan biaya tinggi. Ia berharap jalan yang jebol itu segera diperbaiki.

"Saya sudah koordinasi ke atas terkait jalan yang jebol ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, di kali yang putus itu memang belum dibangun deker atau pun jembatan.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Atribut Partai Demokrat di NTT Mengaku Kader dan Pengurus Sejak Era SBY

 

Selama ini kendaraan harus melewati sungai sebagai badan jalan dengan material yang dipadatkan.

Diberitakan sebelumnya, jalan dari Kecamatan Nangaroro menuju Keo Tengah, Kabupaten Nagekou, NTT, putus akibat diterjang banjir bandang pada, Rabu.

Jalan yang putus itu tepat berada di Kali Maunura, perbatasan Kecamatan Nangaroro dan Keo Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com