Salin Artikel

Akses Jalan di NTT Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga di 16 Desa Tak Bisa ke Kota

Akses transportasi menuju Kecamatan Mei Tengah pun lumpuh total. 

Camat Keo Tengah, Hilda Mutakasih mengatakan, akibat akses jalan yang putus itu, sejumlah warga di 16 desa tidak bisa menuju Kabupaten Ende untuk menjual hasil pertanian.

Akibatnya, kebutuhan sembako yang biasa didapatkan dari Kabupaten Ende pun tertunda sambil menunggu akses jalan membaik dan tidak ada lagi banjir.

"Aktivis ekonomi warga jadinya macet. Mereka mau ke kota bawa hasil pertanian tidak bisa. Begitu juga dengan kebutuhan pokok. Semuanya macet," kata Hilda saat dihubungi, Kamis (6/1/2022) pagi.

Warga harus menempuh jalan lain dengan waktu tempuh yang jauh lebih panjang dan biaya tinggi. Ia berharap jalan yang jebol itu segera diperbaiki.

"Saya sudah koordinasi ke atas terkait jalan yang jebol ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, di kali yang putus itu memang belum dibangun deker atau pun jembatan.

Selama ini kendaraan harus melewati sungai sebagai badan jalan dengan material yang dipadatkan.

Diberitakan sebelumnya, jalan dari Kecamatan Nangaroro menuju Keo Tengah, Kabupaten Nagekou, NTT, putus akibat diterjang banjir bandang pada, Rabu.

Jalan yang putus itu tepat berada di Kali Maunura, perbatasan Kecamatan Nangaroro dan Keo Tengah.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/06/083928678/akses-jalan-di-ntt-putus-diterjang-banjir-bandang-warga-di-16-desa-tak-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke