KOMPAS.com - Efriyani (42) meninggalkan rumahnya sejak 25 Juli 2021 pukul 05.50 WIB.
Warga Dukuh Ngerni, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, itu dinyatakan menghilang.
Pakaian yang dipakai Efriyani terakhir kali saat meninggalkan rumah adalah long dres warna hitam dan membawa tas selempang warna putih.
Ia juga memakai jaket kulit cokelat bagian depan bertuliskan azbil, baju ganti (long dres merah dan pink).
Baca juga: Suami di Klaten Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta bagi yang Temukan Istrinya
Setelah kejadian itu, keluarga berupaya mencari Efriyani. Mencari di tempat yang biasa dikunjungi Efriyani pun hasilnya nihil.
Agus Hilal, suami Efriyani mengungkapkan, tidak ada pesan yang disampaikan istrinya kepada keluarga sebelum pergi meninggalkan rumah.
Berita soal hilangnya Efriyani dibagikan di media sosial.
Selain itu, keluarga juga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Agus akhirnya membuat sayembara berhadiah Rp 5 juta bagi warga yang menemukan sekaligus mengantar istrinya pulang ke rumah.
Hadiah itu sebagai perwujudkan terima kasih bagi siapapun yang menemukan istrinya.
Agus menaruh harapan besar agar istrinya dapat ditemukan.
Setelah 6 bulan menghilang, Efriyani akhirnya ditemukan di kawasan Keraton Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (4/1/2022) pagi. Kabar itu dibenarkan suami Efriyani.
"Iya, sudah ditemukan. Istri saya diantar dua orang baik ke rumah. Istri saya tadi diantar pulang ke rumah sekitar pukul 09.00 WIB," kata Agus Hilal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.
Informasi istrinya telah ditemukan diperoleh Agus dari anaknya yang ada di rumah.
Agus tidak mengungkap siapa sosok yang menemukan istrinya.
"Terus ada orang baik yang menemukan, istri saya ditanyain, terus diantarkan pulang ke rumah sama dua orang baik itu," terang dia.
Ia mengaku telah memberikan imbalan yang pantas kepada kedua orang yang telah menemukan istrinya dan mengantarkan pulang.
Baca juga: Suami Sempat Bikin Sayembara, Istri di Klaten Akhirnya Ditemukan Setelah 6 Bulan Menghilang
Kepala Desa Bolopleret Catur Joko Nugroho mengatakan berdasarkan informasi, penemuan Efriyani berawal saat perempuan 42 tahun tersebut bersitegang dengan warga.
Saat dilerai warga lainnya, masker yang dipakai ibu tiga anak tersebut terlepas.
Warga yang melihat ciri-ciri perempuan yang mirip dengan pengumuman di media sosial dan pemberitaan media meyakini itu Efriyani.
Agus menuturkan, saat ditemukan kondisi istrinya dalam keadaan sehat.
Agus mengaku senang karena istrinya sudah ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah.
"Syukur alhamdulillah sama Allah SWT yang telah memberikan segala berkah dan nikmatnya di hari ini dengan ditemukannya kembali istri saya ya, dalam hal ini kembali berkumpul dengan keluarga," ungkap dia.
Agus mengatakan, sang istri mengalami gangguan bipolar fase manik dan saat keluar rumah rumah, kondisi istrinya kurang stabil.
Baca juga: Kronologi Efriyani Ditemukan Setelah 6 Bulan Hilang, Suami Sampai Gelar Sayembara
Kepala Desa Bolopleret Catur Joko Nugroho mengatakan, menurut informasi yang dia terima, Efriyani sering pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
Namun, kata dia, saat meninggalkan rumah pada Juli 2021 merupakan yang paling lama.
"Tetapi kemarin memang agak lama kurang lebih hampir enam bulan. Kemarin ditemukan diantar pulang ke rumah orangtuanya," kata dia.
Sesampainya di rumah orangtuanya, Efriyani langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
PENULIS: KOMPAS.COM/LABIB ZAMANI | EDITOR: ARDI PRIYATNO UTOMO, RACHMAWATI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.