Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suami di Klaten Sayembara Mencari Istri yang Hilang, 6 Bulan Baru Ditemukan

Kompas.com - 06/01/2022, 05:30 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Efriyani (42) meninggalkan rumahnya sejak 25 Juli 2021 pukul 05.50 WIB. 

Warga Dukuh Ngerni, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, itu dinyatakan menghilang.

Pakaian yang dipakai Efriyani terakhir kali saat meninggalkan rumah adalah long dres warna hitam dan membawa tas selempang warna putih.

Ia juga memakai jaket kulit cokelat bagian depan bertuliskan azbil, baju ganti (long dres merah dan pink).

Baca juga: Suami di Klaten Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta bagi yang Temukan Istrinya

Setelah kejadian itu, keluarga berupaya mencari Efriyani. Mencari di tempat yang biasa dikunjungi Efriyani pun hasilnya nihil.

Pergi tanpa pesan

Agus Hilal, suami Efriyani mengungkapkan, tidak ada pesan yang disampaikan istrinya kepada keluarga sebelum pergi meninggalkan rumah.

Berita soal hilangnya Efriyani dibagikan di media sosial.

Selain itu, keluarga juga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Bikin sayembara berhadiah Rp 5 juta

Agus akhirnya membuat sayembara berhadiah Rp 5 juta bagi warga yang menemukan sekaligus mengantar istrinya pulang ke rumah.

Hadiah itu sebagai perwujudkan terima kasih bagi siapapun yang menemukan istrinya.

Agus menaruh harapan besar agar istrinya dapat ditemukan.

 

Ditemukan setelah 6 bulan

Setelah 6 bulan menghilang, Efriyani akhirnya ditemukan di kawasan Keraton Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (4/1/2022) pagi. Kabar itu dibenarkan suami Efriyani.

"Iya, sudah ditemukan. Istri saya diantar dua orang baik ke rumah. Istri saya tadi diantar pulang ke rumah sekitar pukul 09.00 WIB," kata  Agus Hilal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Informasi istrinya telah ditemukan diperoleh Agus dari anaknya yang ada di rumah.

Agus tidak mengungkap siapa sosok yang menemukan istrinya.

"Terus ada orang baik yang menemukan, istri saya ditanyain, terus diantarkan pulang ke rumah sama dua orang baik itu," terang dia.

Ia mengaku telah memberikan imbalan yang pantas kepada kedua orang yang telah menemukan istrinya dan mengantarkan pulang.

Baca juga: Suami Sempat Bikin Sayembara, Istri di Klaten Akhirnya Ditemukan Setelah 6 Bulan Menghilang

Kepala Desa Bolopleret Catur Joko Nugroho mengatakan berdasarkan informasi, penemuan Efriyani berawal saat perempuan 42 tahun tersebut bersitegang dengan warga.

Saat dilerai warga lainnya, masker yang dipakai ibu tiga anak tersebut terlepas.

Warga yang melihat ciri-ciri perempuan yang mirip dengan pengumuman di media sosial dan pemberitaan media meyakini itu Efriyani.

 

Kondisi Efriyani

Agus menuturkan, saat ditemukan kondisi istrinya dalam keadaan sehat.

Agus mengaku senang karena istrinya sudah ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah.

"Syukur alhamdulillah sama Allah SWT yang telah memberikan segala berkah dan nikmatnya di hari ini dengan ditemukannya kembali istri saya ya, dalam hal ini kembali berkumpul dengan keluarga," ungkap dia.

Agus mengatakan, sang istri mengalami gangguan bipolar fase manik dan saat keluar rumah rumah, kondisi istrinya kurang stabil.

Baca juga: Kronologi Efriyani Ditemukan Setelah 6 Bulan Hilang, Suami Sampai Gelar Sayembara

 

Kepala Desa Bolopleret Catur Joko Nugroho mengatakan, menurut informasi yang dia terima, Efriyani sering pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Namun, kata dia, saat meninggalkan rumah pada Juli 2021 merupakan yang paling lama.

"Tetapi kemarin memang agak lama kurang lebih hampir enam bulan. Kemarin ditemukan diantar pulang ke rumah orangtuanya," kata dia.

Sesampainya di rumah orangtuanya, Efriyani langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

PENULIS: KOMPAS.COM/LABIB ZAMANI | EDITOR: ARDI PRIYATNO UTOMO, RACHMAWATI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com