Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ramai Tagar #SriSultanYogyaDaruratKlithih | Terungkap Perkataan Asnawi ke Pemain Singapura

Kompas.com - 30/12/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi kejahatan jalanan atau kerap disebut klitih di Yogyakarta saat ini ramai diperbincangkan oleh warganet terutama melalui media sosial Twitter.

Bahkan tagar #SriSultanYogyaDaruratKlithih sempat menjadi trending topik di Twitter.

Sementara itu dari Makssar, terungkap perkataan Asnawi kepada pemain Singapura yang gagal eksekusi penalti di pertandingan semi final leg dua Piala FF 2021.

Hal tersebut diungkap oleh Bahar Muharram, sang ayah dari Asnawi. Ia mengaku risih melihat kelakuan anaknya yang seolah-olah mengolok Faris Ramli.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pada pembaca dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya::

1. Ramai tagar #SriSultanYogyaDaruratKlithih

#DIYdaruratklitihKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo #DIYdaruratklitih
Tagar #SriSultanYogyaDaruratKlithih sempat menjadi trending topik di Twitter. Klitih adalah aksi kejahatan jalanan yang terjadi di Yogyakarta.

Para pelaku klitih masih berusia belia yakni antara 15 tahun hingga 17 tahun.

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengungkapkan penyebab pelaku melakukan klitih di jalanan salah satunya adalah tidak nyaman saat berada di keluarga.

"Sekarang ini banyak geng, mereka merasa lebih nyaman karena mungkin di dalam keluarga kurang mendapatkan perhatian. Setelah masuk geng mereka merasa diterima, remaja juga butuh pengakuan dari lingkungan," kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) DIY Sari Murti, ditemui di kompleks kepatihan, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Ramai Tagar #SriSultanYogyaDaruratKlitih, LPA Sebut Pemicu Klitih karena Remaja Tak Nyaman di Keluarga

2. Ini perkatan Asnawi pada pemain Singapura

Pemain Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (kiri) beradu dengan pemain Thailand Bordin Phala pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (kiri) beradu dengan pemain Thailand Bordin Phala pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020.
Bahar Muharram mengaku risih melihat kelakuan anaknya, Ansawi Mangkualam Bahar yang seolah mengolol-olok Faris Ramli, pemain Singapura.

Peristiwa tersebut terjadi saat Faris gagal melakukan tendangan penalti di menit-menit akhir pertandingan semi final leg dua Piala FF 2020 pada Sabtu (25/12/2021).

Setelah kejadian tersebut, ia langsung menegur Asnawi dan menanyakan apa yang diucapkan olehnya ke Faris Ramli.

Kepada sang ayah, Asnawi mengaku meluapkan kegembiraan dan mengucapkan terima kasih pada Faris.

“Asnawi datang ke hadapan Faris Ramli secara baik-baik dan mengucapkan terima kasih, karena tendangan penaltinya tidak masuk. Asnawi juga bersujud di depannya itu,” kata Bahar.

Baca juga: Terungkap, Ini Perkataan Asnawi kepada Pemain Singapura yang Gagal Eksekusi Penalti

3. Ramai Rumakiek, bintang baru Timnas

Foto bersama SSB Batik pada 2014. Berdiri paling kiri adalah pelatih Thomas Madjar, sedangkan berdiri paling kanan (nomor punggung 11) adalah Ramai Rumakiek yang saat ini menjadi bintang di Timnas IndonesiaDok Pribadi Thomas Madjar Foto bersama SSB Batik pada 2014. Berdiri paling kiri adalah pelatih Thomas Madjar, sedangkan berdiri paling kanan (nomor punggung 11) adalah Ramai Rumakiek yang saat ini menjadi bintang di Timnas Indonesia
Ramai Rumakiek, pemuda berusia 19 tahun menjadi bintang baru di Timnas Indonesia. Aksinya di AFF Cup menuai banyak pujian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com