Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Pidekso Wonogiri Diresmikan Jokowi, Petani: Bisa Panen hingga 4 Kali

Kompas.com - 28/12/2021, 21:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


WONOGIRI, KOMPAS.com,- Sejumlah petani hadir dalam peresmian Bendungan Pidekso di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah oleh Presiden Joko Widodo.

Kepada Jokowi, para petani mengaku dapat memanen produksi pertanian tiga hingga empat kali dalam setahun dengan keberadaan Bendungan Pidekso.

“Kami bersyukur hadirnya bendungan ini akan memberi kemakmuran kepada masyarakat. Sebelum adanya bendungan ini dalam setahun panen satu hingga dua kali, setelah ada bendungan kami bisa panen tiga hingga empat kali,” ujar Surahmin, petani asal Desa Bumiharjo, Kecamatan Giriwoyo, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Jokowi Sebut Bendungan Pidekso Jadi Kunci Ketahanan Pangan, Ini Respons Bupati Wonogiri

Surahmin menuturkan, para petani bersyukur atas pembangunan Bendungan Pidekso karena memberi manfaat luar biasa dan kemakmuran bagi masyarakat.

Harapannya, irigasi dari Bendungan Pidekso dapat segera terwujud sehingga dapat meningkatkan produksi para petani.

Terlebih saat ini hasil panen petani dalam satu hektar di desanya mencapai kurang lebih 6 sampai 7 ton.

Senada dengan Surahmin, Maryono petani asal Desa Ngancar, Kecamatan Giriwoyo menilai, hadirnya Bendungan Pidekso dapat meningkatkan produktivitas petani.

Pasalnya, selama ini petani hanya berharap air tadah hujan dan sebuah DAM Siguk yang sudah tidak bisa optimal karena rusak terdampak bencana banjir.

“Presiden telah memberikan harapan baru bagi petani di Kecamatan Giriwoyo agar lebih sejahtera,” jelas Maryono.

Baca juga: Presiden Jokowi Naik Helikopter hingga Tebar Benih Ikan Saat Resmikan Waduk Pidekso Wonogiri

Ia berharap Jokowi juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian bagi petani agar hasil panen dapat maksimal.

Maryono juga berharap pemerintah membantu petani mengatasi persoalan kera yang menyerang tanaman padi dan jagung.

Dengan demikian, produktivitas panen petani terus bertambah.

Menurut Maryono petani di wilayahnya hanya bisa panen dua kali dalam setahun. Namun panen kedua tidak bisa maksimal lantaran hanya mengandalkan air tadah hujan dan sumber beton.

“Agar bisa panen biasa kita menggunakan mesin diesel untuk menyedot air dari sungai. Dampaknya biaya produksi kami bertambah,” tutur Maryono.

Baca juga: Waduk Pidekso Wonogiri Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Rute ke Sana

Tak beda dengan Maryono, Trianto petani asal Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno menyatakan kehadiran Bendungan Pidekso akan menjadikan produksi pangan di wilayahnya makin melimpah. 

“Sebelum adanya bendungan di Pidekso, saya panen satu kali per tahun. Mudah-mudahan setelah adanya bendungan di Pidekso bisa dua sampai tiga kali panen,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com