WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan menyiapkan pelatihan dan transfer teknologi pertanian secara besar setelah Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Pidekso, Selasa (28/2/2021).
Kebijakan itu dilakukan untuk memberikan bekal bagi petani yang mendapatkan fasilitas pengairan dari Bendungan Pidekso.
Terlebih bendungan yang baru diresmikan Presiden Jokowi itu mampu mengairi 1500 hektar sawah.
Baca juga: Presiden Jokowi Naik Helikopter hingga Tebar Benih Ikan Saat Resmikan Waduk Pidekso Wonogiri
"Kalau potensi 1.500 hektar itu terkelola baik, maka itulah proses menuju ketahanan pangan. Untuk itu ke depan kami siapkan konsolidasi besar-besaran dengan mempersiapkam diri dengan pelatihan-pelatihan dan transfer teknologi pertanian dengan pola tanam baru," ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com disela-sela peresmian Waduk Pidekso, Selasa (28/12/2021) sore.
Jekek, sapaan akrabnya, mengaku sempat berdiskusi lama dengan Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo terkait rencana Pemkab Wonogiri mengoptimalkan hadirnya Bendungan Pidekso.
Terlebih bendungan itu memiliki banyak manfaat untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Resmikan Bendungan Pidekso Wonogiri, Jokowi : Waduk Jadi Kunci Ketahanan dan Kemandirian Pangan
Tak hanya itu, potensi bendungan yang dapat mengairi 1.500 hektar sawah ini dapat mewujudkan Kabupaten Wonogiri menuju daerah ketahanan pangan.
"Kalau potensi 1.500 hektar itu terkelola baik maka itulah proses menuju ketahanan pangan. Jadi apa yang disampaikan presiden lebih melihat potensi dengan diresmikannya waduk ini," ujar Jekek.
Bagi Jekek, transfer teknologi pertanian dan pelatihan menjadi satu langkah awal untuk bisa merespons apa yang disampaikan presiden.
Jekek menuturkan, Presiden Jokowi respek terhadap upaya Pemkab Wonogiri mengembangkan seluruh potensi pertanian dan pariwisata.
Untuk itu diperlukan sinergisitas antara pemerintah pusat, Pemprov Jateng dan Pemkab Wonogiri.
"Caranya manajerial tata kelola anggaran yang baik berbasis program. Dan Bapak Presiden siap mengawal mensinergikan potensi-potensi yang ada," demikian Jekek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.