PADANG, KOMPAS.com - MN (34), warga Solok Selatan, Sumatera Barat, diduga tertembak senjatanya sendiri hingga tewas saat berburu babi pada Senin (27/12/2021).
MN tewas setelah peluru senjata rakitannya menembus dada sehingga meninggal di tempat.
"Peristiwa pada Senin dini hari saat korban berburu babi dengan rekannya S (35) di daerah Sangir, Solok Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Dwi Purwanto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Oknum Wali Nagari di Solok Ditangkap Polisi, Diduga Jual Organ Satwa Dilindung
Dwi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa berawal saat korban bersama rekannya S pergi berburu babi pada Minggu (26/12/2021) malam dengan menggunakan senjata rakitan.
Saat Senin dini hari, S mendengar letusan senjata rakitan milik korban dari jarak 100 meter.
Saat S melihat, ternyata korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan peluru menembus dada korban.
S kemudian turun dari hutan dan kemudian bertemu dengan adik korban.
"Selanjutnya adik korban membuat laporan ke Polsek Sangir," kata Dwi.
Baca juga: Terdakwa Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan 2 Remaja di Kupang Dituntut Hukuman Mati
Menurut Dwi, keluarga korban menolak otopsi dan membuat surat pernyataan sehingga kasus tersebut dihentikan.
"Senjata rakitan ini kan pelurunya bisa menyebar. Kemungkinan bisa tertembak diri sendiri. Tapi sebenarnya untuk mengetahui lebih lanjut perlu otopsi, tapi keluarga menolaknya," kata Dwi.
Pihaknya mengamankan dua senjata rakitan milik saksi dan korban, serta dua senter kepala dan sarung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.