Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Cemburu, Suami Keroyok Teman Istrinya hingga Pingsan

Kompas.com - 28/12/2021, 13:35 WIB
Bagus Supriadi,
Khairina

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – JA, seorang suami asal Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso melakukan penganiayaan pada Decky Rizaldi Endrawan.

Alasannya, JA merasa cemburu karena istri dan anaknya diantar oleh korban.

Kronologi kasus penganiayaan itu terjadi pada 30 Maret 2021 lalu.

Saat itu, korban Decky mengantar istri dan anak JA ke rumah korban. Melihat peristiwa itu, pelaku JA merasa cemburu dan menduga istri dan korban memiliki hubungan.

Baca juga: Pengantar Jenazah Rusak Mobil dan Keroyok Dosen ATIM Makassar, 4 Ditangkap

Karena terbakar api cemburu, JA mengajak tiga temannya mendatangi rumah korban. Setelah tiba, para pelaku menggedor-gedor pintu rumah korban.

Kemudian istri korban membuka pintu, lalu mereka langsung mencari korban di dalam rumaha.

“Mereka mendapati korban di kamar, kemudian terangka bersama-sama dengan temannya melakukan pengeroyokan," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Akibat pengeroyokan itu, korban dipukul menggunakan benda keras hingga tak sadarkan diri.

Para pelaku pengeroyokan itu yakni yakni RD (21), dan DF (21). Keduanya sudah diringkus Satreskrim Polres Bondowoso pada Senin (27/12/2021).

“Sementara JA- suami, dan SS masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” terang dia.

Baca juga: Piala AFF 2020: Beri Dukungan Penuh, Pelatih Persebaya Optimistis Indonesia Bisa Atasi Thailand

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan pasal pasal 170 ayat (2) angka 1e subs 351 ayat (2) KUHP. Ancaman hukumannya penjara paling lama sembilan tahun.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo menambahkan pihaknya kini terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan dua tersangka yang sudah lebih dulu diringkus. Tujuannya untuk mencari tahu keberadaan dua tersangka lainnya.

"Kita juga sudah memintakan visum et repertum (VER) di RS Bhayangkara Bondowoso dan CT Scan. Selain juga mencari dua pelaku lainnya," papar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Regional
Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Regional
Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Regional
Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Regional
 Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Regional
Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Regional
Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Regional
Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Regional
Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Regional
Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Suamiku Tenyata Perempuan' | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

[POPULER NUSANTARA] "Suamiku Tenyata Perempuan" | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

Regional
Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Regional
Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com