Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Baru di Kulon Progo Gelapkan Empat Motor Rental, Pelaku: Disuruh Suami, Takut Dipukuli

Kompas.com - 24/12/2021, 13:41 WIB
Dani Julius Zebua,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comPengantin baru di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta kedapatan menggelapkan empat kendaraan roda dua milik dua usaha penyewaan motor.

Adapun Reserse Kriminal Polres Kulon Progo menangkap salah seorang pelaku, yakni perempuan bernama SEW (19) asal Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo.

Sedangkan suaminya, yakni TI (20) asal Hargorejo, Kapanewon Kokap, masih buron.

Baca juga: Mengaku Bernama Haji Soleh, Pria di Kulon Progo Curi Sapi Milik Sulastri, Ini Kronologinya

"Kami menangkap pelaku di Wates," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini di kantornya, Jumat (24/12/2021).

Fajarini mengatakan, TI dan SEW sendiri baru menikah pada September 2021. Keduanya belum memiliki pekerjaan tetap dan biaya untuk menghidupi keluarga.

Mereka lantas bekerja sama melakukan penggelapan motor milik usaha perorangan jasa sewa motor, lokasi pertama di Banyuroto, Nanggulan dan kedua di Krembangan, Panjatan.

Adapun modusnya, pelaku menyewa kendaraan itu lalu digadaikan.

"Kerugian yang diderita di dua TKP (usaha rental) adalah, yang satu dua motor, satu lagi dua motor. Total ada empat motor. Yang kami temukan dua," kata Fajarini.

Baca juga: Rumah di Kulon Progo Terbakar, Pelakunya Diduga Gangguan Jiwa

Fajarini mengatakan, penipuan itu diawali pelaku dengan komunikasi via WhatsApp kepada penyedia jasa rental motor.

Mereka menyepakati jangka waktu sewa dan uang muka. Peminjaman motor pertama memang kembali sesuai waktunya.

Karena percaya, penyedia jasa rental meminjamkan motor berikutnya. Setelah pelunasan, pelaku meminjam unit baru lagi, namun tidak kembali.

"Pelaku tidak bisa dihubungi, tidak bayar sewa dan kendaraan tidak kembali," kata Fajarini.

Para pemilik kendaraan itu, kata Fajarini, kemudian menerima kabar kalau motor tersebut telah digadai.

Masing-masing mengaku rugi Rp 33 juta dan Rp 42 juta. Laporan pertama diterima polisi pada 28 Oktober 2021, selanjutnya pada 11 November 2021.

Polisi lalu melakukan penangkapan kepada SEW dan TI di rumahnya, Jumat (17/12/2021). Namun, TI melarikan diri dan buron hingga kini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com