Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang mengaku tidak mengetahui pemasangan baliho tersebut.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, Bukasan mengatakan, baliho tersebut tidak dibuat dan dipasang oleh partai, melainkan dipasangan oleh relawan Puan Maharani.
Pihaknya mengaku hanya memasang baliho ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Puan Maharani sebagai ketua DPR RI.
“Kami tidak mengerti, kami hanya memasang baliho ucapan selamat datang kepada Mbak Puan sebagai anggota DPR RI,” katanya pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.
ZU, ibu muda yang mengaku diperkosa empat orang pria yang merupakan teman suaminya mengaku perbuatan itu tidak ada.
ZU terpaksa berbohong saat membuat laporan ke polisi karena diancam dibunuh oleh suaminya, S.
"Saya dipaksa suami saya agar mengaku diperkosa empat orang pria. Sebenarnya saya tidak ada disetubuhi sama empat lelaki itu. Kalau tidak mengaku, saya sama anak diancam dibunuh," kata ZU saat diwawancarai Kompas.com dalam konferensi pers di Pekanbaru, Selasa (21/12/2021).
Bukan hanya diancam, ZU juga mengaku dipukuli suaminya yang menuduhnya selingkuh.
"Saya berbohong karena saya diancam sama suami. Saya dipukul supaya mengaku. Padahal saya tidak ada diperkosa. Dia (S) menuduh saya selingkuh," ungkapnya.
Baca juga: Menangis, ZU Bercerita Dipaksa Suami Mengaku Diperkosa 4 Pria: Saya dan Anak Diancam Dibunuh
Usai membuka pintu darurat Pesawat Citilink rute Jakarta -Blora, Kepala Desa Nglebk, Sudarto pulang menggunakan bus.
"Saya langsung diantarkan sama pihak bandara ke terminal pasar rebo, naik bus harapan jaya turun Ngawi," kata Sudarto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/12/2021).
Usai adanya insiden gagal terbang itu, Sudarto mengaku siap bertanggungjawab.
Selain itu, ia juga meminta maaf kepada para calon penumpang lainnya, yang notabane merupakan para kades di tiga kecamatan se-Kabupaten Blora.