"Saya langsung SMS teman-teman, mohon maf karena tidak jadi terbang andai kata saya ikhlas karena ini saya termasuk mengganggu tentang kenyamanan teman-teman kades, nanti saya siap andai kata bapak-bapak merasa saya kecewakan saya siap segala-galanya," ujarnya.
Kata Sudarto, insiden membuka pintu darurat yang menyebabkan seluruh penumpang gagal terbang merupakan pengalaman yang berharga baginya.
"Ya ini bagi saya pengalaman itu ya ada sedihnya, ada harganya. Karena desa kami ini sangat pelosok semoga dengan masuknya di media ya harapannya ada perhatian, bagi saya mudah-mudahan atas bimtek (bimbingan teknis di Jakarta) yang kloter 5 ini membawa berkah, teman-teman bisa merasakan sedih nyamannya mudah-mudahan bisa direspons positif sama pihak atas," terangnya.
Baca juga: Setelah Buka Pintu Darurat Pesawat Citilink, Kades di Blora Ini Pulang Naik Bus
Sebuah video yang memperlihatkan bus nyaris tersambar kereta api karena menerobos palang pintu perlintasan viral di media sosial.
Video peristiwa tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @romansasopirtruck, Rabu (22/12/2021).
Peristiwa itu disebut terjadi di perlintasan sebidang Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Beruntung, dalam kejadian itu bus tidak tersambar meski jaraknya terlihat sangat dekat.
Terkait dengan kejadian itu, Manager Humas PT KAI DAOP 5 Purwokerto, Ayep Hanapi mengimbau agar pengguna jalan menaati aturan lalu lintas.
Ia menyebut, peristiwa tersebut terjadi di JPL 501 petak jalan antara Sumpiuh-Tambak yang dijaga petugas.
"Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," kata Ayep kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Viral Video Bus Terobos Palang Pintu KA di Banyumas, Nyaris Tersambar KA, Penumpang Berlarian Keluar
Seorang murid sekolah dasar (SD) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, berinisial RSA (10), terkena peluru nyasar.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Masjid Baitul Hasanah Griya Randik, Kelurahan Kayu Are, Kecamatan Sekayu, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat kejadia itu, korban mengalami luka tembak di tangan sebelah kiri.