Pengadangan, kata dia, dilakukan masyarakat Rendu Butowe yang tergabung dalam Forum Penolakan Pembangunan Waduk Lambo yang didominasi perempuan dari Dusun Malapoma.
Krisna menambahkan, saat blokade di pintu masuk dibuka, seorang warga menarik petugas pengukuran dari tenaga kerja lokal.
"Atas perbuatan tersebut yang bersangkutan diamankan di pos pengamanan camp dan setelah dilakukan interogasi, yang bersangkutan diketahui bernama Antonius Api, warga dusun Malapoma," jelas Krisna kepada Kompas.com, Rabu sore.
Krisna menambahkan, Antonius mengaku melakukan pengadangan karena tidak setuju dengan pembangunan Waduk Lambo. Dalam keterangan yang diperoleh polisi, kebun milik Antonius berada di lokasi tersebut.
Baca juga: Ibu-ibu Kembali Adang Aparat dengan Bertelanjang Dada di Lokasi Waduk Lambo, 2 Orang Terluka
Antonius, kata dia, meminta lokasi waduk dipindahkan ke Malawaka dan Lowo Pebhu.
Anggota Polres Nagekeo lalu memberikan pemahaman kepada Antonius terkait pembangunan Waduk Lambo.
Setelah itu, Ketua Forum Penolakan Waduk Lambo Bernadinus Gaso bersama tim advokasi dari LSM AMAN mendatangi base camp dan berkoordinasi dengan Kabag Ops Polres Nagekeo AKP Tomi Kapasiang.
Menurut Krisna, Bernadinus merasa prihatin dengan insiden yang terjadi dan berjanji menyampaikan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.